VIRALS.CO.ID – Baru-baru ini, nama aplikasi milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, SiPEPEK, menjadi sorotan publik.
Nama aplikasi ini mendapat banyak kritikan dari netizen karena dianggap ambigu.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Sosial memberikan klarifikasi.
SiPEPEK adalah singkatan dari Sistem Informasi Administrasi bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial.
Aplikasi resmi Pemkab Cirebon ini berfungsi sebagai sistem layanan rujukan terpadu (SLRT) untuk warga Cirebon.
Menanggapi kritikan tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani, memberikan penjelasan.
Menurut laman Pemkab Cirebon, nama ‘pepek’ diambil dari bahasa daerah Cirebon yang berarti lengkap atau semuanya ada.
Fitri menjelaskan bahwa layanan dalam aplikasi ini telah diperluas pada 2023.
Pada 2024, terdapat 24 layanan tambahan, termasuk layanan untuk kemiskinan, disabilitas, kebencanaan, dan keterlantaran.
“Sekarang total ada 29 layanan,” jelasnya.
Namun, aplikasi ini mendadak viral dan menjadi perhatian publik.
“Awalnya, kami berencana membuat aplikasi SiPepek versi dua. Namun, karena viral, kami mengubahnya menjadi SiPepeg New Generation, disingkat SiPepeg,” ujarnya.
“Kami memahami bahwa kata ‘pepek’ mungkin memiliki konotasi yang berbeda di wilayah lain,” ungkap Fitri,
“Namun, dalam konteks ini, kami ingin menegaskan bahwa nama ini dipilih dengan niat baik dan makna positif bagi masyarakat Cirebon,” tambah Fitri.
Fitri menegaskan bahwa layanan dalam aplikasi ini khusus untuk warga Kabupaten Cirebon dan menggunakan kearifan lokal.
“Sejak diluncurkan pada 2021, warga Kabupaten Cirebon tidak ada yang mempermasalahkan nama SiPepek,” kata Fitri.
Aplikasi SiPepek ini dikembangkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon dan diharapkan pada akhir 2024, layanan ini sudah bisa beroperasi sepenuhnya.
Dengan pembaruan dan perluasan layanan, diharapkan aplikasi SiPepeg dapat mempermudah masyarakat Kabupaten Cirebon dalam mengakses layanan kesejahteraan sosial yang lengkap dan terpadu.
Sebagaimana diketahui, aplikasi SiPepek menjadi sorotan dan viral di media sosial.
Hal ini karena kata ‘pepek’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti yang berbeda.
Namun setelah viral, Pemkab Cirebon memberikan klarifikasi bahwa SiPepek diambil dari bahasa daerah Cirebon yang berarti lengkap atau semuanya ada. (*)
