VIRALS.CO.ID – Persijap Jepara sukses merebut posisi teratas klasemen sementara Grup B Liga 2 Indonesia 2024-2025 setelah mengalahkan Adhyaksa FC dengan skor tipis 1-0 di Stadion Sriwedari, Surakarta, Sabtu (26/10/2024).
Gol penentu kemenangan ini dicetak pada menit ke-17 babak pertama oleh Indra Arya, pemain muda berusia 21 tahun yang memperlihatkan performa gemilang.
Pelatih kepala Persijap Jepara, Kahudi Wahyu Widodo, menyambut gembira hasil positif tersebut dan memuji performa anak asuhnya.
Menurutnya, kemenangan ini merupakan hasil dari penerapan strategi dan konsistensi permainan yang dijaga sepanjang pertandingan.
“Saya sangat bangga dengan para pemain yang mampu tampil kompak. Kekurangan yang terlihat saat melawan Bhayangkara berhasil kami atasi ketika menghadapi Adhyaksa. Alhamdulillah, rencana permainan berjalan lancar, dan kami bisa memaksimalkan setiap peluang,” ujar Kahudi usai pertandingan.
Kahudi juga menekankan pentingnya kesabaran pemain untuk menghadapi laga selanjutnya, terutama melihat bagaimana pertandingan kali ini berlangsung dalam tensi yang tinggi.
Pada babak kedua, intensitas permainan semakin meningkat, hingga dua kartu merah dikeluarkan wasit, masing-masing untuk Adhyaksa FC dan Persijap Jepara.
Pemain Adhyaksa FC mendapat kartu merah pada menit ke-64, sementara pemain Persijap Jepara mengikutinya di menit ke-82.
“Meski ada kartu merah, saya melihat keseriusan pemain yang patut diapresiasi, namun perlu lebih sabar dalam menghadapi situasi seperti ini,” tambah Kahudi.
Ia menekankan bahwa konsistensi pemain adalah kunci untuk meraih hasil positif di putaran kedua Grup B Liga 2 mendatang.
Kahudi juga mengisyaratkan bahwa beberapa perubahan pemain akan dilakukan untuk memperkuat lini serang dan pertahanan.
“Kami sudah berdiskusi terkait perbedaan performa antara pemain inti dan cadangan. Kami akan fokus memperkuat posisi yang dirasa perlu, terutama di lini serang dan belakang,” ungkapnya.
Di sisi lain, pelatih Adhyaksa FC, Ade Suhendra, menyatakan kekecewaannya atas hasil pertandingan yang menurutnya tidak sesuai dengan harapan.
Ia mengakui keunggulan Persijap dan menyesalkan strategi timnya yang gagal dijalankan dengan baik.
“Hasil ini sangat mengecewakan karena tidak sesuai dengan yang kami rencanakan. Persijap memberikan tantangan berat bagi kami, terutama di awal permainan, di mana fokus pemain terlihat menurun,” kata Ade dalam keterangannya.
Dengan hasil ini, Persijap Jepara mengukuhkan diri di puncak klasemen Grup B Liga 2, menggantikan PSIM Jogja yang sebelumnya memimpin. Kini, Persijap mengantongi total 15 poin. (*)
