VIRALS.CO.ID – Persiku Kudus akan menghadapi tantangan besar saat bertanding melawan PSIM Yogyakarta pada hari Minggu (20/10/2024) di Stadion Wergu Wetan, Kabupaten Kudus.
Skuad Macan Muria harus berjuang keras agar mampu meraih tiga poin di kandang, demi memperbaiki posisi mereka di klasemen grup B Liga 2.
Saat ini, Persiku Kudus berada di peringkat keenam grup B dengan perolehan tujuh poin dari satu kemenangan, empat hasil imbang, dan satu kekalahan.
Di sisi lain, PSIM Yogyakarta menempati peringkat ketiga grup B dengan 11 poin, hasil dari tiga kemenangan, dua seri, dan satu kekalahan.
Meskipun bermain di kandang, Persiku Kudus harus waspada terhadap ketajaman lini serang PSIM yang telah mencetak 11 gol dari enam pertandingan, menjadikan mereka tim paling produktif di grup B Liga 2.
Sebaliknya, Persiku Kudus hanya mampu mencetak dua gol dari enam pertandingan yang telah dimainkan.
Ketumpulan lini depan menjadi perhatian utama bagi Persiku dalam menghadapi PSIM Yogyakarta di laga ini.
Pelatih sementara Persiku Kudus, Awwaludin, mengakui bahwa PSIM adalah tim dengan karakter yang kuat, namun timnya sudah melakukan persiapan maksimal, baik dari segi strategi maupun kondisi fisik para pemain.
Awwaludin juga menegaskan bahwa Persiku tidak boleh kehilangan poin di hadapan pendukungnya sendiri dan harus meraih kemenangan agar tetap bisa bersaing di papan atas Liga 2.
“Kami berharap pertandingan besok berjalan lancar dengan hasil yang memuaskan. Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik selama satu minggu terakhir, dan semoga bisa mendapatkan tiga poin penuh,” ujar Awwaludin dalam konferensi pers pada Sabtu (19/10/2024).
Skuad Persiku diuntungkan dengan absennya beberapa pemain kunci PSIM Yogyakarta yang mengalami cedera, sementara kondisi fisik para pemain Persiku dalam kondisi optimal.
Pemain Persiku, Tri Hartanto, optimistis bahwa timnya mampu meraih kemenangan dalam pertandingan kandang melawan PSIM Yogyakarta.
Menurutnya, setiap pemain harus tampil maksimal dalam hal kerja sama tim, kemampuan individu, dan memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk mencetak gol.
Sementara itu, pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro, mengungkapkan bahwa timnya datang ke Kudus dengan beberapa kendala, terutama karena absennya pemain kunci seperti Samuel Simanjuntak, Muhammad Fariz, dan Roken Tampubolon yang mengalami cedera.
Meski demikian, Seto tetap optimis dan mempersiapkan timnya dengan baik, menjaga kondisi fisik serta teknik permainan para pemainnya agar tampil maksimal di pertandingan besok.
“Beberapa pemain Persiku punya pengalaman di Liga 1, dan mereka bermain cukup agresif. Kami sudah mencatat hal ini sebagai poin penting untuk pertandingan besok,” ujar Seto. (*)