viral Pendidikan

Inovasi Kartu Posyandu, Tingkatkan Akurasi Monitoring Pertumbuhan Balita di Mandan Sukoharjo

Bidan desa bersama Tim mahasiswa KKN Undip telah meluncurkan inisiatif penting dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi pelayanan kesehatan untuk seluruh Pusat Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (1/8/24). (dok KKN Undip)

VIRALS.CO.ID – Pemerintahan Mandan melalui bidan desa telah meluncurkan inisiatif penting dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi pelayanan kesehatan untuk seluruh Pusat Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (1/8/24).

Inisiatif ini lahir dari gagasan ide mahasiswa KKN Tim II Undip, Mayla Anas Tasya yang ingin memberikan inovasi terbaru dalam pencatatan manual berbasis kartu.

“Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan monitoring kesehatan balita,” kata Mayla Anas Tasya,dalam keterangannya, Minggu (18/8/2024).

Kartu Manfaat Sosial (KMS) Posyandu atau Kartu Posyandu dibuat untuk memantau pertumbuhan berat badan anak dari bulan ke bulan.

Dengan menggunakan kartu ini, petugas kesehatan dan kader posyandu dapat dengan mudah memantau status pertumbuhan anak dan mengidentifikasi penyimpangan pertumbuhan yang mungkin terjadi.

Mahasiswa KKN Undip Mayla Anas Tasya telah meluncurkan inisiatif pencatatan manual berbasis kartu dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi pelayanan kesehatan untuk seluruh Pusat Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (1/8/24). (dok KKN Undip)

Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaan program yang dilakukan petugas kesehatan, kader Posyandu, dan mahasiswa KKN Tim II Undip Kelurahan Mandan: 

  1. Penggandaan Kartu Posyandu

Setiap posyandu di Kelurahan Mandan menerima kartu posyandu yang dirancang dan disetujui oleh pemerintah.

  1. Penyuluhan Kesehatan

Kader posyandu dan mahasiswa KKN Tim II Undip Kelurahan Mandan mengajarkan ibu-ibu balita bagaimana memantau perkembangan anak mereka dan menggunakan kartu posyandu.

  1. Monitoring dan Evaluasi

Program ini dipantau dan dievaluasi oleh perangkat kelurahan khususnya bidan desa guna memastikan bahwa kartu posyandu digunakan dengan baik. Hasil evaluasi digunakan untuk memperbaiki program di masa depan.

Selain melakukan pencerdasan, mahasiswa KKN Tim II Undip juga turut berkontribusi dalam penanganan dan pelayanan Posyandu di setiap minggunya.

Tidak hanya itu, Kartu Posyandu yang telah selesai dirancang didistribusikan ke seluruh Posyandu di Kelurahan Mandan.

Pada program ini mahasiswa KKN Tim II Undip bekerja sama dengan tenaga kesehatan Kelurahan Mandan khususnya bidan desa Kelurahan Mandan guna memberdayakan serta mengoptimalisasikan kinerja kader-kader Posyandu serta memberikan pengetahuan dan wawasan inklusif secara aktif pada ibu-ibu balita.

“Harapannya program ini dapat berdampak besar bagi kelangsungan monitoring kesehatan balita, memantau tumbuh kembang balita, serta mengantisipasi penyimpangan lebih dini,” tutup Mayla. (*)

Exit mobile version