VIRALS.CO.ID – Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip), Fruden Ancilla Dominic Lesmana dari program studi S-1 Manajemen Sumber Daya Perairan meluncurkan program kerja yang inovatif dengan memanfaatkan limbah organik berupa kulit buah untuk diubah menjadi Eco Enzyme, di Desa Rowoyoso, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.
Pelatihan ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis tentang bagaimana limbah organik, seperti limbah kulit buah dapat diubah menjadi produk yang berguna dengan metode ramah lingkungan.
Eco Enzyme merupakan hasil fermentasi dari limbah organik berupa kulit buah yang dicampur dengan air dan gula merah.
Fermentasi pada Eco Enzyme berlangsung selama tiga bulan dan menghasilkan enzim yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti campuran untuk pel lantai, campuran mencuci piring, campuran mencuci baju hingga pupuk tanaman dan campuran untuk memandikan hewan peliharaan supaya terhindar dari kutu.
“Pembuatan Eco Enzyme, melibatkan beberapa tahap, mulai dari pengumpulan limbah kulit buah yang kemudian dipotong potong dan dimasukkan ke dalam wadah fermentasi,” ujar Fruden dalam keterangannya Sabtu (17/8/2024).
Kulit buah yang telah dimasukkan kemudian dicampur dengan air dan ditambah dengan gula merah.
Takaran dari gula merah, limbah kulit buah dan air menggunakan perbandingan 1:3:10.
Selama sesi pelatihan, ibu-ibu Kader Desa Rowoyoso belajar tentang berbagai aplikasi dari eco enzyme.
Selain sebagai pembersih alami, eco enzyme dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan pupuk kompos, penyejuk tanah, dan bahkan sebagai pestisida alami.
Ini membantu mengurangi ketergantungan pada produk-produk kimia yang seringkali berdampak negatif terhadap lingkungan.
Meskipun manfaatnya jelas, penggunaan eco enzyme di tingkat rumah tangga juga menghadapi beberapa tantangan.
Salah satunya adalah kebutuhan untuk kesabaran selama proses fermentasi dan komitmen untuk secara rutin menggunakan eco enzyme.
Pelatihan pembuatan eco enzyme di Jakarta adalah contoh nyata dari upaya komunitas untuk mengatasi masalah limbah organik dengan pendekatan yang berkelanjutan.Dengan memberikan pengetahuan praktis dan keterampilan kepada warga. (*)