viral Regional

Kejuaraan MilkLife Archery Challenge 2024: Menemukan Generasi Emas Pemanah Nasional

Peserta MilkLife Archery Challenge 2024 di Supersoccer Arena Kudus, Minggu (25/8/2024). (dok. MilkLife Archery Challenge 2024).

VIRALS.CO.ID – MilkLife Archery Challenge 2024, yang berlangsung selama empat hari dari 22 hingga 25 Agustus 2024, bertujuan untuk menemukan bakat-bakat baru dalam olahraga panahan.

Kompetisi yang diadakan di Supersoccer Arena Kudus ini menghasilkan sejumlah juara dari para peserta yang berasal dari berbagai SD dan MI.

Sebanyak 357 pelajar SD dan MI dari Kudus, Demak, Jepara, Pati, Rembang, dan daerah lainnya ikut serta dalam MilkLife Archery Challenge 2024.

Selama empat hari, kompetisi ini mempertandingkan beberapa kategori, termasuk PVC KU 10, PVC KU 12, dan nasional (standar bow) KU 12.

Di kategori PVC KU 10 Putra, Rhymonda Felix Alviero dari SDIT Al-Ikhlas Tlogowungu Pati berhasil keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Yudhistira Putra W dari SDIT Umar Bin Khathab Juwana Pati dengan skor 6-0 (84-76).

Di sektor putri, Arista Adinda Zahrani dari SDN Tondokerto Pati berhasil meraih kemenangan dengan skor 6-0 (81-65) melawan Annisa Farzana Afia dari MI NU Banat Kudus.

Pada kategori PVC KU 12 Putra, Muhammad Zahfa Rafi Arrosyid dari SDIT Umar Bin Khathab Kudus berhasil mengungguli Muhammad Fahri dari SD 1 Bae Kudus dengan skor 7-1 (107-102).

Di sektor putri, Ayudya Zaqiya dari MI NU Banat Kudus berhasil menjadi juara dengan skor 7-3 (132-128) atas Fia Anatasya dari SD 1 Burikan Kudus.

Sementara itu, di kategori nasional (standar bow) KU 12 Putri, Shakila Queena Elrakha dari SDUT Bumi Kartini Jepara meraih kemenangan atas Cahaya Niva Sridewi dari SD Muhammadiyah 1 Wonogiri dengan skor 6-0 (87-73).

Di sektor putra, Chalief Danesh Barana Setya dari SDN Geritan Pati berhasil mengalahkan Muhammad Kenzie Bushido dari SDIT Al Huda Wonogiri dengan skor 6-2 (115-111).

“Saya sangat senang bisa menjadi juara di kompetisi ini. Tadi di final, tantangannya adalah angin kencang yang tiba-tiba, serta lawan yang juga tidak mudah. Saya sudah dua kali bertemu dengan dia di kompetisi sebelumnya, jadi persiapan saya harus lebih matang. Saya berharap bisa terus menang setelah ini,” ujar Shakila.

Tidak hanya pertandingan individu, MilkLife Archery Challenge 2024 juga mempertemukan tim-tim yang mewakili sekolah. SD 1 Burikan Kudus menjadi juara di kategori beregu PVC KU-10 Putra dan Putri, SDIT Umar Bin Khathab Kudus unggul di PVC KU-12 Putra, Putri, dan Nasional KU-12 Putri, serta SDIT Al Huda Wonogiri menjadi juara di kategori Nasional KU-12 Putra. SDIT Umar Bin Khathab Kudus pun dinobatkan sebagai Juara Umum kategori Nasional KU-12.

Legenda panahan Indonesia, Lilies Handayani, merasa bangga dengan prestasi yang dicapai para peserta di MilkLife Archery Challenge 2024 ini.

Ratusan pelajar yang ambil bagian dalam turnamen ini menjadi harapan baru untuk meningkatkan prestasi panahan Indonesia di masa depan.

“Saya optimis, dari ratusan peserta ini pasti ada yang akan menjadi atlet profesional dan masuk Pelatnas untuk mewakili Indonesia di kejuaraan dunia. Saya akan sangat bahagia jika ada yang mampu melampaui prestasi saya di Olimpiade 36 tahun yang lalu,” kata Lilies.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menjelaskan bahwa MilkLife Archery Challenge 2024 diadakan untuk menumbuhkan minat masyarakat Kudus dan sekitarnya terhadap olahraga panahan, terutama di kalangan pelajar.

Yoppy mengapresiasi antusiasme peserta dalam gelaran pertama turnamen ini.

Dia menambahkan bahwa di tingkat provinsi, prestasi panahan di Kudus dan sekitarnya masih di bawah Solo dan Semarang.

Yoppy berharap dengan digelarnya MilkLife Archery Challenge, akan lahir talenta-talenta baru yang dapat membawa Kudus meraih prestasi lebih tinggi, baik di level Jawa Tengah maupun nasional.

“Target utama kami adalah membangun regenerasi pemanah handal di Kudus. Kami menyiapkan kaderisasi pemanah Kudus secara berkelanjutan, agar bisa masuk tiga besar di provinsi, lalu ke tingkat nasional,” kata Yoppy.

Sejalan dengan itu, Wakil Ketua Umum II Pembinaan dan Prestasi PB Perpani, Abdul Razak, menyatakan bahwa dukungan dari Djarum Foundation dan MilkLife dalam menyelenggarakan MilkLife Archery Challenge merupakan dorongan semangat bagi para pemangku kepentingan di cabang olahraga panahan untuk meningkatkan prestasi.

Ia yakin, upaya memasyarakatkan olahraga panahan ini akan berdampak positif dalam melahirkan atlet-atlet yang kelak akan mewakili Indonesia.

“Jawa Tengah selama ini merupakan barometer olahraga panahan. Tahun lalu, dari Jateng ada enam atlet yang masuk Pelatnas. Kami berharap dengan dukungan Djarum Foundation dan MilkLife, jumlah atlet dari Jateng yang masuk Pelatnas akan terus bertambah, sehingga prestasi cabang olahraga ini di level dunia semakin meningkat,” ujar Abdul Razak.

Direktur Marketing Global Dairi Alami, produsen susu MilkLife, Soegiono, mengatakan bahwa penyelenggaraan MilkLife Archery Challenge sejalan dengan visi perusahaan mereka, yaitu menyehatkan anak-anak Indonesia.

Ia berharap, melalui kegiatan olahraga yang rutin serta didukung asupan nutrisi yang lengkap seperti MilkLife, akan lahir generasi penerus yang berprestasi.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung anak-anak Indonesia melalui produk susu berkualitas dan bekerja sama dengan Bakti Olahraga Djarum Foundation untuk menggelar turnamen-turnamen yang positif bagi tumbuh kembang anak,” kata Soegiono. (*)

Exit mobile version