viral Pendidikan

KKN Undip Bawa Desa Tlingsing ke Era Digital, Aduan Warga Bisa Lewat WhatsApp Business

Marcella Vyskarrin Hanumurty dari TIM II KKN Universitas Diponegoro 2024 membuat program digitalisasi sarana pengaduan dan pelayanan menggunakan aplikasi Whatsapp Business. (dok KKN Undip)

 VIRALS.CO.ID – Pada era digital ini komunikasi merupakan hal penting bagi keberlangsungan hidup.

Komunikasi juga merupakan salah satu sarana dan penyalur akses pembangunan dunia yang mana menjadi tidak terbatas dengan adanya internet.

Komunikasi digital merupakan wujud pembaharuan bentuk komunikasi yang mengikuti perubahan zaman era digitalisasi.

Dalam rangka membawa digitalisasi komunikasi di Desa Tingsing, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Marcella Vyskarrin Hanumurty dari TIM II KKN Universitas Diponegoro 2024 membuat program digitalisasi sarana pengaduan dan pelayanan menggunakan aplikasi Whatsapp Business.

Workshop dalam rangka pengoptimalisasian penggunaan Whatsapp Business sebagai sarana komunikasi digital antar warga dengan perangkat Desa Tlingsing dilaksanakan di Dukuh Garingan pada hari Minggu, 28 Juli 2024.

“Acara ini dilatarbelakangi dengan belum adanya sarana komunikasi digital yang terpusat antara warga desa dengan perangkat desa yang menyebabkan sulitnya pertukaran Informasi dan juga sarana pengaduan dan pelayanan warga desa secara digital,” klata Marcella dalam keterangannya, Senin (19/8/2024).

Workshop ini dilaksanakan dengan mengundang ibu-ibu kelompok senam sekaligus ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) yang berasal dari Dukuh Garingan, Desa Tlingsing.

Workshop penggunaan Whatsapp Business diawali dengan presentasi singkat dengan materi meliputi hal-hal yang memberi pengertian bagaimana komunikasi sudah berubah dari era tradisional ke era digital.

Sehingga dalam komunikasi tidak hanya sekedar menggunakan aplikasi Whatsapp sebagai media komunikasi antar pribadi ataupun group tetapi juga bisa digunakan sebagai media komunikasi antar warga dan juga instansi pemerintahan menggunakan official Whatsapp atau Whatsapp Business.

“Workshop dilanjutkan dengan sesi question and answer sesi pertama mengenai materi presentasi yang dibawakan,” ujar dia.

Pada sesi ini belum ada pertanyaan sehingga workshop dilanjutkan dengan sesi mempraktikkan penggunaan Whatsapp Business kepada ibu-ibu PKK.

Sesi praktik diawali dengan pembagian nomor akun resmi Desa Tlingsing yang disambungkan dengan Whatsapp Business milik perangkat Desa Tlingsing, dilanjutkan dengan penjelasan fitur dalam chat dimana chat harus diawali dengan sapaan agar admin bisa memberikan template untuk mengisi data diri yang dilanjutkan dengan template pengaduan maupun informasi pelayanan yang diminta oleh warga desa kepada perangkat desa.

“Workshop diakhiri dengan sesi uji coba akun Whatsapp Business tersebut dan mencoba hingga tahap template pengaduan kepada Perangkat Desa dan diakhiri kembali dengan sesi tanya jawab sesi keduan dan diakhiri dengan sesi dokumentasi foto bersama,” tutupnya. (*)

Exit mobile version