VIRALS.CO.ID – Hari Sabtu (10/8/2024) siang, rumah Ketua RT 03 RW 03 Kelurahan Wuryantoro, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri, penuh dengan energi baru.
Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berkumpul dengan satu tujuan yakni mengasah keterampilan dan strategi mereka agar produk yang dihasilkan semakin berkualitas dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Mahasiswa Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) hadir dengan semangat berbagi ilmu dan melaksanakan program kerja multidisiplin.
Mereka bukan hanya memberikan materi, tetapi juga mengajak peserta untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan bersama-sama mencari solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi oleh UMKM Lokal.
“Kita semua tahu, pasar semakin kompetitif. Tapi, kita punya potensi besar di sini,” ucap Ilham, koordinator tim KKN Undip, saat membuka acara.
Pernyataan ini langsung disambut dengan anggukan setuju dari para peserta yang tampak antusias mengikuti setiap sesi.
Tak hanya teori, praktik langsung juga dilakukan.
Para peserta diajak untuk mempraktikkan cara membuat branding produk yang menarik, dari desain logo hingga kemasan.
Mereka juga diajarkan tentang penggunaan media sosial dan platform e-commerce untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
“Ini bukan sekadar usaha kecil lagi, ini langkah menuju pasar yang lebih luas!” ujar seorang mahasiswa dengan penuh semangat.
Tidak hanya berhenti pada teori dan praktik, sesi tanya jawab yang interaktif menambah keseruan acara.
“Apa tantangan terbesar yang Anda hadapi dalam mengembangkan usaha?” tanya salah satu mahasiswa kepada peserta.
Dari diskusi tersebut, muncul berbagai ide kreatif untuk mengatasi masalah yang dihadapi UMKM, seperti sulitnya akses ke pasar yang lebih luas dan keterbatasan modal.
Seorangpeserta, Uut, yang memiliki usaha snack basah, berbagi pengalamannya mengenai kesulitan dalam mengelola keuangan usaha.
Mendengar ini, tim KKN Undip dengan cekatan memberikan solusi praktis, termasuk cara-cara sederhana dalam melakukan pembukuan yang bisa membantu memantau arus kas secara lebih efektif.
Pada akhir acara, suasana semakin hangat dan penuh optimisme.
Para pelaku UMKM sepakat bahwa program ini bukan hanya memberikan ilmu, tetapi juga motivasi dan inspirasi untuk terus maju.
“Saya merasa lebih percaya diri setelah mengikuti sosialisasi ini. Sekarang, saya memliki harapan besar agar UMKM di sini bisa lebih berkembang,” ujar Uut dengan senyum yang mengembang.
Program ini adalah salah satu bukti nyata bagaimana kolaborasi antara akademisi dan pelaku usaha dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi lokal.
Dengan semangat yang membara, para pelaku UMKM Wuryantoro siap melangkah lebih jauh, memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang baru saja mereka dapatkan.
Rumah Ketua RT mungkin akan sepi lagi setelah acara ini, tapi dampaknya akan terasa dalam waktu lama. Produk-produk UMKM dari Wuryantoro akan menjadi lebih kompetitif, tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga siap menembus pasar yang lebih luas.
Dan semua itu berkat semangat belajar dan berinovasi yang ditunjukkan oleh para pelaku UMKM bersama KKN Undip. (*)