VIRALS.CO.ID – Di era globalisasi and revolusi Industri 4.0 internet merupakan salah satu media dan sarana yang bisa digunakan untuk mendukung proses digitalisasi dalam bentuk apapun.
Salah satu contohnya adalah digitalisasi dalam bidang home industri dan fashion dimana hal ini sangat menguntungkan bagi masyarakat perajin Lurik di Desa Tlingsing, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Mereka sedang mencoba untuk membuka peluang bisnis baru dengan menggunakan Instagram dan juga aplikasi e-commerce Shopee, hal ini dilakukan guna mencari potensi pembeli yang baru dan potensi memperluas pasar untuk Kain Lurik khas Desa Tlingsing, Klaten.
Sehingga penting adanya workshop pembelajaran untuk membuat iklan sosial media yang diinisiasi oleh Marcella Vyskarrin Hanumurty mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro 2024 bertujuan untuk memperkenalkan lurik secara komersil, di Desa Tlingsing, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, pada Jumat, 26 Juli 2024.
“Kegiatan workshop diikuti pemilik rumah pengerajin kain Lurik bernama Widodo dan beberapa pengerajin Lurik yang ada di Desa Tlingsing,” kata Marcella mahasiswi Ilmu Komunikasi, dalam keterangannya, Senin (19/8/2024).
Workshop ini diawali dengan presentasi singkat terkait pentingnya home industri mengikuti digitalisasi dengan memperkenalkan beberapa sosial media dan juga platform e-commerce yang biasa digunakan oleh UMKM yang sudah beralih menggunakan platform digital untuk usahanya.
Selanjutnya workshop dilanjutkan dengan pembelajaran membuat iklan melalui aplikasi Instagram dengan menggunakan fitur Instagram ads, yang membolehkan pengguna Instagram untuk mengiklankan produk mereka di aplikasi Instagram.
Pelatihan dilakukan secara berkala mulai dari memperkenalkan fitur yang dimiliki oleh Aplikasi Instagram hingga tahap uji coba penggunaan Instagram ads di akun Instagram milik rumah pengerajin kain Lurik dan diakhiri dengan sesi pertanyaan dan dokumentasi bersama.
“Melalui pelatihan yang sudah dilakukan, diharapkan banyak perajin Lurik di Desa Tlingsing, Klaten yang mengikuti jejak dari Lurik Widodo yang menggunakan online platform dan sosial media untuk menjual dan mengiklankan produk UMKM mereka masing-masing,” ujar dia. (*)