VIRALS.CO.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 2 Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan pelatihan pembuatan mineral blok untuk kesejahteraan ternak di Kelurahan Wuryantoro, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Minggu, 28 Juli 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program monodisiplin yang menjadi salah satu fokus utama dalam pelaksanaan KKN tahun ini.
Pelatihan yang diadakan oleh mahasiswa KKN Tim 2 Undip ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ternak dengan menyediakan tambahan nutrisi yang diperlukan.
Mineral blok merupakan suplemen yang kaya akan mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan magnesium yang dibutuhkan oleh ternak.
Pelatihan ini diikuti oleh para peternak lokal dan sejumlah warga setempat yang tertarik dalam bidang peternakan.
Mahasiswa Undip, yang terdiri dari berbagai jurusan, berperan aktif dalam memriberikan materi dan praktek langsung kepada peserta.
Mahasiswa berupaya memberikan solusi praktis yang dapat langsung diterapkan di lapangan.
Kesejahteraan ternak menjadi salah satu aspek penting dalam usaha peternakan yang berkelanjutan.
Kurangnya asupan mineral yang cukup sering menjadi penyebab utama penurunan produktivitas ternak.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim 2 Undip berinisiatif untuk memberikan pelatihan ini sebagai upaya peningkatan kualitas ternak di daerah tersebut.
Pelatihan ini dilaksanakan di Balai Desa ngebeng, dengan waktu yang ditentukan adalah Minggu, 28 Juli 2024.
Pemilihan tempat ini didasarkan pada aksesibilitas dan kenyamanan bagi para peserta yang sebagian besar adalah warga desa Ngebeng.
Pelatihan diawali dengan sesi teori mengenai pentingnya mineral bagi kesehatan ternak, dilanjutkan dengan demonstrasi cara pembuatan mineral blok.
Selain itu, mahasiswa juga memberikan informasi mengenai bagaimana cara penggunaan dan penyimpanan mineral blok agar tetap efektif dan aman bagi ternak.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para peternak dapat meningkatkan kualitas ternak mereka dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.
Kegiatan ini juga menjadi salah satu kontribusi nyata mahasiswa Undip dalam memberikan solusi praktis dan berkelanjutan bagi masyarakat. (*)
