VIRALS.CO.ID – Dalam era digital saat ini, kemampuan untuk mengelola dan menganalisis data dengan efektif menjadi salah satu kunci kesuksesan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Menyadari pentingnya hal ini, Echa Ayu Pratiwi, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, telah melaksanakan program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam hal visualisasi data di Desa Rowoyoso, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, pada Selasa (23/7/2024) .
Program ini diawali dengan pertemuan awal bersama pelaku UMKM setempat untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan mereka dalam mengelola data bisnis.
Tujuan kegiatan ini yaitu membantu para pelaku UMKM untuk lebih memahami data mereka, sehingga bisa membuat keputusan yang lebih informasional dan strategis.
Setelah mengidentifikasi kebutuhan, tim KKN menyusun materi pelatihan yang mencakup definisi dan teknik visualisasi data, seperti penggunaan grafik dan diagram.
Pelatihan ini dirancang agar mudah dipahami pelaku UMKM yang mungkin belum terbiasa dengan konsep visualisasi data.
Echa menceritakan, model pelatihan yang dilakukan dengan cara datang langsung ke tempat pelaku UMKM.
Total UMKM yang dikunjungi berjumlahtiga lokasi.
Para peserta mendapatkan pelatihan langsung tentang bagaimana menggunakan perangkat lunak visualisasi data sederhana, serta Teknik dasar dalam membuat grafik yang jelas dan informatif.
Sebagai tambahan, tim KKN juga menyusun dan mendistribusikan leaflet tentang visualisasi data kepada setiap peserta.
Leaflet ini dirancang untuk memberikan panduan praktis dan ringkasan teknik-teknik visualisasi data yang telah dibahas selama pelatihan.
Dengan adanya leaflet ini, diharapkan pelaku UMKM dapat terus mempraktikkan dan menerapkan teknik visualisasi data di kegiatan berbisnis mereka.
Echa dan tim KKN juga menyediakan sesi tanya jawab dan bimbingan langsung, memastikan bahwa setiap peserta dapat menerapkan teknik yang telah dipelajari sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.
Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga memberikan dorongan kepada pelaku UMKM untuk lebih percaya diri dalam mengelola dan menganalisis data mereka.
Dengan adanya program pelatihan ini, diharapkan pelaku UMKM di Desa Rowoyoso akan mampu meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing bisnis mereka.
Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Diponegoro untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan penerapan teknologi yang relevan.
Program KKN ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada pelaku UMKM, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan. (*)
