VIRALS.CO.ID – Mahasiswa KKN Tim II Undip, Dhea Wuryani, mengadakan kegiatan edukasi mengenai pelecehan seksual di RW 06, Kelurahan Mangkubumen, Banjarsari, Surakarta, pada Sabtu (10/8/2024).
Acara yand didampingi dosen pembimbing lapangan: Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes. menarik minat banyak peserta, termasuk remaja putri, perempuan muda, serta anak-anak SD kelas 5 dan 6 yang turut berpartisipasi.
Edukasi ini dimulai dengan penjelasan mengenai berbagai bentuk pelecehan seksual yang sering terjadi di kalangan remaja.
Dhea dengan jelas menjelaskan bagaimana perilaku atau ucapan bernada seksual dapat merendahkan martabat seseorang, serta pentingnya kesadaran akan hal tersebut, terutama di kalangan remaja perempuan.
Salah satu momen yang menarik perhatian dalam sesi ini adalah ketika seorang peserta muda bertanya mengenai seberapa serius dampak dari pelecehan seksual.
Pertanyaan ini menunjukkan adanya kesadaran dan keingintahuan yang berkembang di kalangan generasi muda tentang isu penting ini.
Dhea juga menjelaskan hubungan antara ketidaksetaraan gender dan pelecehan seksual.
Ia menekankan bahwa ketidaksetaraan gender sering kali menjadi akar masalah yang memperburuk situasi dan berkontribusi pada tingginya angka pelecehan seksual terhadap perempuan.
Dengan memahami pentingnya kesetaraan gender, diharapkan para peserta dapat berperan aktif dalam mencegah terjadinya pelecehan di lingkungan mereka.
Tidak hanya memberikan edukasi, Dhea juga menyampaikan informasi praktis mengenai prosedur pelaporan pelecehan seksual di Kota Surakarta.
Ia menjelaskan langkah-langkah yang dapat diambil oleh korban untuk melapor ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Surakarta.
Dhea memberikan panduan tentang penggunaan sistem ULAS yang tersedia di situs resmi DP3AP2KB atau melalui aplikasi Solo Destination, sehingga peserta mengetahui cara melindungi diri dan mendapatkan bantuan jika mengalami pelecehan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman peserta mengenai pentingnya pencegahan pelecehan seksual serta prosedur pelaporannya.
Edukasi yang disampaikan Dhea Wuryani ini merupakan langkah nyata dalam melindungi generasi muda dari dampak negatif pelecehan seksual dan membangun kesadaran akan pentingnya melawan tindakan tersebut dengan berani dan bijaksana. (*)
