VIRALS.CO.ID – Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro yang diterjunkan di Kelurahan Purwodiningratan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, melaksanakan sebuah program kerja multidisiplin berupa program revitalisasi pos keamanan lingkungan (poskamling).
Poskamling yang selama ini dikenal sebagai pos keamanan lingkungan, kini mendapatkan peran baru yang lebih luas dan strategis.
Melalui sebuah program revitalisasi, poskamling di beberapa lingkungan hidup kembali dengan fungsi tambahan sebagai pusat informasi.
Program ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi utama poskamling, sekaligus memperkaya perannya sebagai pusat informasi bagi warga setempat.
Inisiatif ini dimulai dengan survei dan analisis kebutuhan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Tujuannya adalah memahami kondisi terkini poskamling serta ekspektasi warga terhadap peran baru yang akan diemban pos tersebut.
Kegiatan revitalisasi poskamling ini dilaksanakan pada 4 Agustus 2024 bersamaan dengan kegiatan rutin warga yaitu kerja bakti.
Mahasiswa KKN Tim II, yaitu Farrel Herald Zahwa Sabrina, Munna Adha Hernawan, Aminatuz Zahro, Mutiara Amalia, Maritza Tabina Wibawati, Safirda Salsabilla, Maulana Rafi Ramadan, Daffa Prasanna Wijayanto, dan Anindhita Keziadixy Restuviani, bekerja sama dengan pengurus RT, RW, dan masyarakat sekitar untuk memperbaiki dan membersihkan poskamling.
Dalam kerja bakti tersebut, tidak hanya dilakukan pembersihan fisik poskamling, tetapi juga pemasangan poster-poster edukatif yang sesuai dengan bidang studi para mahasiswa.
Informasi ini dapat berupa tips kesehatan, panduan keselamatan, atau informasi pendidikan.
Selain itu, denah rumah warga setempat juga ditempelkan di poskamling, memudahkan identifikasi dan koordinasi dalam situasi darurat.
Sinergi antara mahasiswa dan warga ini menjadi langkah awal yang kuat dalam menghidupkan kembali fungsi poskamling sebagai pusat informasi dan kegiatan sosial.
Melalui kolaborasi ini, revitalisasi poskamling menjadi lebih dari sekedar upaya memperbaiki sarana keamanan, melainkan juga sebagai langkah strategis untuk membangun kesejahteraan dan keamanan lingkungan secara menyeluruh. (*)