viral Regional

Museum dan Monumen Bersejarah Ambarawa Jadi Ikon Palagan Night Carnival 2024

Peserta Palagan Night Carnival menampilkan kreasi di panggung area Monumen Palagan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Sabtu (12/10/2024) malam. (dok Diskominfo Kabupaten Semarang)

VIRALS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang terus berupaya mempromosikan potensi wisata unggulannya.

Selain wisata alam, situs-situs bersejarah juga menjadi daya tarik khas wilayah Bumi Serasi.

Dua destinasi utama, yaitu Museum Kereta Api dan Monumen Palagan, berada di Kecamatan Ambarawa dan menjadi ikon penting.

Museum Kereta Api Ambarawa, yang dahulu merupakan stasiun kereta peninggalan pemerintah kolonial Belanda, sudah berdiri lebih dari seratus tahun.

Sementara itu, Monumen Palagan Ambarawa merupakan tempat yang menghormati perjuangan para tentara Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dari penjajah.

Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang memperkenalkan kedua tempat ini dalam bentuk acara karnaval, yang digelar Sabtu (12/10/2024) sore hingga malam dengan tajuk Palagan Night Carnival.

Ratusan peserta dari 39 kelompok menampilkan kostum-kostum unik dalam pawai tersebut.

Pawai ini dimulai dari Museum Kereta Ambarawa, melalui Jalan Pemuda, hingga ke Monumen Palagan Ambarawa.

Peserta menampilkan kreasi kostum dalam tiga kategori, yaitu flora, fauna, dan daur ulang.

Beragam kostum menarik yang ditampilkan dinilai oleh juri di area Monumen Palagan, dengan peserta terbaik mendapatkan piala serta uang tunai.

Ribuan warga memadati sepanjang jalan yang dilalui karnaval, menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat.

Di area Monumen Palagan Ambarawa juga disuguhkan penampilan musik dan hiburan lainnya, menambah semarak acara.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati, turut serta dalam karnaval mengenakan kostum perpaduan dari ketiga tema.

Wiwin menyebutkan, acara kebudayaan seperti karnaval efektif dalam menarik perhatian masyarakat.

“Banyak yang hadir untuk menonton, dan sekaligus mengenal lebih jauh tentang tempat-tempat wisata bersejarah di sini. Jika sebelumnya karnaval hanya di jalanan, sekarang kita alihkan dari satu destinasi wisata ke destinasi lainnya. Inilah mengapa kami sebut Palagan Night Carnival,” ujar Wiwin.

Wiwin menambahkan, kegiatan ini akan terus dikembangkan agar dapat menjadi acara berskala nasional, dengan evaluasi dan rencana untuk membuatnya lebih meriah di masa depan.

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Semarang, Basari, yang hadir saat penutupan, berharap karnaval ini mampu membangkitkan sektor pariwisata, sekaligus meningkatkan kualitas usaha ekonomi kreatif masyarakat, seperti fashion dan seni kriya. (*)

Exit mobile version