viral Pendidikan

Nasi Kepal Ikan Lele, Solusi Cerdas KKN Undip Lawan Stunting di Desa Pucang

Anggota TIM II KKN Undip 2023/20234, Muhammad Rizki Agung Nur Cahya, telah melaksanakan program kerja Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) dengan fokus pembuatan Nasi Kepal Ikan Lele sebagai solusi nutrisi untuk pencegahan stunting dan Ibu Hamil KEK, di Desa Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. (dok KKN Undip)

VIRALS.CO.ID – Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, mengadakan program sosialisasi untuk mencegah stunting melalui pengenalan nasi kepal ikan lele.

Program ini diinisiasi oleh Muhammad Rizki Agung Nur Cahya, anggota Tim KKN II UNDIP 2023/2024, yang menyasar ibu hamil dengan kondisi Kekurangan Energi Kronis (KEK), balita, dan anak-anak yang berisiko atau sudah mengalami stunting.

Sosialisasi dan Pembuatan Nasi Kepal

Stunting adalah masalah gizi yang sering dialami anak-anak karena kurangnya asupan gizi sejak dini, yang dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan mental mereka.

Dalam program ini, Muhammad Rizki menjelaskan bahwa ikan lele adalah pilihan yang tepat sebagai bahan makanan karena kaya akan protein, asam lemak omega-3, vitamin D, dan berbagai mineral penting lainnya.

“Ikan lele mudah didapatkan dan sangat bergizi, sehingga bisa menjadi makanan pendamping yang baik untuk ibu hamil dan anak-anak,” Kata Rizki dalam keterangannya, Sabtu (27/07/2024).

Selama sosialisasi, warga dijelaskan cara membuat nasi kepal ikan lele yang praktis dan sehat.

Nasi kepal ini tidak hanya mudah dibuat, tetapi juga disukai oleh anak-anak karena bentuknya yang menarik.

Selain itu, Rizki memberikan penjelasan tentang pentingnya pola makan sehat dan gizi seimbang, variasi olahan ikan, serta manfaat gizi dari ikan lele untuk ibu hamil dan anak-anak.

Anggota TIM II KKN Undip 2023/20234, Muhammad Rizki Agung Nur Cahya, telah melaksanakan program kerja Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) dengan fokus pembuatan Nasi Kepal Ikan Lele sebagai solusi nutrisi untuk pencegahan stunting dan Ibu Hamil KEK, di Desa Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. (dok KKN Undip)

Respon Dari Warga Penerima Nasi Kepal

Warga Desa Pucang, terutama para ibu hamil dan ibu dari balita, sangat antusias mengikuti program ini. Banyak yang merasa terbantu karena mendapat pengetahuan baru tentang cara memenuhi kebutuhan gizi keluarga mereka dengan cara yang mudah dan murah. Siti, salah satu ibu dari dua anak balita yang ikut serta dalam kegiatan ini, mengatakan,

“Saya sangat senang dengan program ini. Sekarang saya tahu cara membuat makanan yang enak dan sehat untuk anak-anak saya. Nasi kepal ikan lele ini mudah dibuat, dan anak-anak saya suka sekali,” ucap Nila sembari menerima Nasi Kepal.

Ibu hamil yang hadir juga merespons positif kegiatan ini.

Mereka merasa program ini membantu mereka memahami cara menjaga kesehatan selama kehamilan dengan asupan gizi yang tepat.

Salah satunya dengan mengonsumsi olahan masakan dari ikan.

“Saya baru tahu bahwa ikan lele punya banyak manfaat untuk ibu hamil. Ini sangat membantu saya yang sedang hamil agar tetap sehat dan bayi saya tumbuh dengan baik,” ucap warga penerima Nasi Kepal

Harapan Masa depan

Muhammad Rizki berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Pucang akan pentingnya mengonsumsi ikan, terutama ikan lele, sebagai langkah pencegahan stunting dan untuk menjaga kesehatan ibu hamil serta anak-anak.

Program ini juga merupakan bagian dari dukungan terhadap upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.

Dengan pendekatan yang mudah dipahami dan langsung dapat diterapkan, diharapkan pola makan sehat dan bergizi bisa menjadi kebiasaan sehari-hari bagi warga Desa Pucang.

Mahasiswa KKN UNDIP berkomitmen untuk terus mendampingi warga Desa Pucang dalam memanfaatkan sumber daya lokal seperti ikan lele, agar kesehatan keluarga di desa ini terus meningkat.

“Saya berharap program ini tidak hanya berhenti pada sosialisasi, tetapi bisa menjadi kebiasaan yang baik bagi warga dalam menjaga gizi yang cukup untuk mencegah stunting,” tambah Rizki.

Dengan semangat warga yang positif dan dukungan mahasiswa KKN Undip, diharapkan Desa Pucang dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. (*)

Exit mobile version