VIRALS.CO.ID – Sebuah video viral menampilkan sekelompok pendaki gunung yang nyaris terkena material erupsi Gunung Dukono di Maluku Utara.
Kejadian ini terjadi saat mereka melakukan pendakian ke puncak Gunung Dukono pada peringatan HUT ke-79 RI, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Momen mendebarkan tersebut terekam dalam video yang diambil menggunakan drone, memperlihatkan detik-detik para pendaki hampir dihantam oleh material erupsi.
Video ini kemudian diunggah oleh akun Instagram @anak_esa.
“Seram! Aktivitas Gunung Dukono sedang tinggi hingga material vulkanik terlempar dari kawah. Sebelum mendaki, kita harus observasi terlebih dahulu. Pertimbangkan arah angin, kekuatan erupsi, dan faktor lainnya. Jangan memaksakan diri untuk mencapai puncak jika situasi tidak mendukung. Ingat, puncak adalah bonus, pulang dengan selamat adalah tujuan utama dari pendakian!” tulis akun tersebut.
Video berdurasi sekitar 50 detik ini telah ditonton sebanyak 1,7 juta kali saat artikel ini ditulis.
Video tersebut menuai beragam reaksi dari warganet, terutama dari sesama pendaki gunung.
Ada yang terkejut, kagum, bahkan mengkritik dan mendoakan keselamatan para pendaki yang nekat melanjutkan pendakian di tengah status waspada Gunung Dukono.
Salah satu komentar datang dari akun @nicky-saqiq, “Yang menyebabkan celaka bahkan meninggal bukanlah peralatan atau cuaca, tetapi kebodohan dalam diri kita sendiri…”
Komentar lain dari @harits463, “Tutorial mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.”
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan pendakian tersebut ilegal.
“Otoritas gunung api mengidentifikasi adanya pendakian tanpa izin di kawasan berbahaya Gunung Dukono pada Sabtu lalu (17/8/2024),” dalam pernyataannya pada Selasa (20/8/2024).
Menurutnya, otoritas tidak memberikan izin untuk aktivitas individual, termasuk pendakian, mendekati kawah Malupang, yang terletak dalam radius 3 km dari puncak.
Namun, ada beberapa pendaki yang melanggar rekomendasi keselamatan tersebut.
“Gunung Dukono yang terletak di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, didaki oleh belasan pendaki tanpa izin saat terjadi erupsi pada Sabtu lalu (17/8). Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono melaporkan bahwa mereka beruntung berhasil menyelamatkan diri dari abu letusan saat itu,” jelasnya.
Meskipun ada letusan, status aktivitas vulkanik Gunung Dukono masih berada pada level II atau ‘Waspada’.
PGA Dukono menegaskan bahwa pendakian di Gunung Dukono tidak diperbolehkan mengingat erupsi yang sedang berlangsung.
Oleh karena itu, masyarakat, wisatawan, dan pendaki diimbau untuk mematuhi rekomendasi, terutama terkait zona bahaya yang telah ditetapkan. (*)
