viral Pendidikan

Nugget Ikan Lele, Inovasi Sederhana dari Mahasiswa KKN Undip 2024 untuk Pencegahan Stunting

×

Nugget Ikan Lele, Inovasi Sederhana dari Mahasiswa KKN Undip 2024 untuk Pencegahan Stunting

Share this article
Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro menjalankan program “Pencegahan Stunting Pada Masyarakat melalui Produk Diversifikasi Pangan di Desa Munggur” melalui kegiatan posyandu balita di Dusun Sidorejo, Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jumat (9/8/2024). (dok KKN Undip)

VIRALS.CO.ID – Stunting menjadi fokus utama permasalahan yang ada di wilayah Jawa Tengah.

Upaya yang dapat menjadi solusi permasalahan stunting di Desa Munggur adalah dengan diversifikasi pangan.

Diversifikasi pangan merupakan upaya untuk mendorong masyarakat dalam memvariasikan olahan makanan pokok.

Diversifikasi tersebut diperuntukkan kepada masyarakat agar lebih tertarik dan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi.

Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro menjalankan program “Pencegahan Stunting Pada Masyarakat melalui Produk Diversifikasi Pangan di Desa Munggur” melalui kegiatan posyandu balita di Dusun Sidorejo, Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jumat (9/8/2024). (dok KKN Undip)

Telah dilaksanakan program “Pencegahan Stunting Pada Masyarakat melalui Produk Diversifikasi Pangan di Desa Munggur” oleh mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro.

Program tersebut dilakukan pada hari Jumat, 9 Agustus 2024 melalui kegiatan posyandu balita di Dusun Sidorejo, Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.

Kegiatan posyandu ini menjadi sasaran untuk pelaksanaan program stunting karena tumbuh kembang anak dipantau melalui posyandu dan peran ibu-ibu dalam menjaga kecukupan gizi anaknya.

Tujuan dari program tersebut adalah memberikan inovasi makanan untuk meningkatkan konsumsi protein pada anak.

Inovasi tersebut yaitu nugget berbahan dasar ikan lele dengan kombinasi wortel dan daun bawang.

Ikan lele dipilih karena memiliki kandungan protein sebesar 17,7%, mudah didapatkan, dan harganya yang murah.

Tambahan sayuran juga mendukung gizi, seperti vitamin dan mineral, yang dibutuhkan oleh anak-anak.

Nugget ikan lele buatan sendiri tentunya tidak menggunakan bahan pengawet, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak, seperti balita.

Daya simpan nugget ikan lele buatan sendiri di dalam kulkas dapat bertahan hingga 2 hari.

Program ini dilaksanakan dengan pemaparan inovasi nugget ikan lele dan cara pembuatannya pada ibu-ibu.

Kemudian, produk nugget ikan lele yang telah dibuat oleh mahasiswa KKN Undip dibagikan pada ibu-ibu yang hadir.

Produk ini juga bisa dijadikan sebagai pendamping program pemerintah, yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Antusias ibu-ibu terlihat dari keinginan untuk mendapatkan 2 nugget yang dibagikan. Hal tersebut menunjukkan ketertarikan ibu-ibu pada produk nugget ikan lele.

Harapan dari inovasi nugget ikan lele yaitu ibu-ibu dapat mempraktekkannya sebagai pemenuhan gizi anaknya.

Selain itu, ibu-ibu juga dapat mengembangkannya sebagai usaha tambahan, sehingga menaikkan pendapatan rumah tangga. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *