VIRALS.CO.ID – Kabupaten Demak kini tengah gencar memberantas peredaran es moni, minuman yang semakin marak dijual di berbagai warung.
Meskipun beberapa penjual sudah dikenai sanksi, munculnya warung-warung baru yang menjual es moni tetap menjadi masalah yang harus dihadapi.
Para penjual minuman ini seringkali bermain kucing-kucingan dengan petugas untuk menghindari penertiban, demi memperoleh keuntungan pribadi.
Bahan baku utama es moni, yaitu arak, didatangkan dari luar daerah, salah satunya adalah dari Kabupaten Grobogan.
Pada Kamis malam (12/9/2024), Polsek Dempet Polres Demak berhasil menggagalkan pengiriman arak dari Grobogan ke Demak di Jalan Raya Purwodadi-Demak.
Kapolsek Dempet, AKP Ririk Solekul Hadi, menjelaskan bahwa es moni yang saat ini merebak di Demak terbuat dari campuran arak, susu, dan minuman suplemen sachet.
“Kami berhasil menggagalkan pengiriman ratusan botol arak yang akan dikirim ke Demak,” ujar Ririk.
Pengungkapan ini merupakan hasil dari laporan masyarakat yang memberikan informasi tentang adanya kendaraan yang membawa arak menuju Demak.
“Anggota kami melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam penjualan dan distribusi arak ini,” tambah Ririk.
Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, petugas berhasil mengidentifikasi pelaku berinisial K (50), warga Kradenan, Kabupaten Grobogan, yang menggunakan sepeda motor untuk mendistribusikan tiga kardus berisi 36 botol arak di pinggir jalan Purwodadi-Demak.
Selain itu, dalam waktu dan tempat berbeda, petugas juga menangkap dua pelaku lainnya, berinisial A (55) dan K (42), yang juga warga Kradenan.
Mereka menggunakan mobil Isuzu Panther dan membawa 14 karung yang berisi 220 botol arak dalam perjalanan dari Purwodadi menuju Demak.
“Total barang bukti yang diamankan adalah 256 botol arak yang dikemas dalam 14 karung dan 3 kardus. Barang bukti, beserta kendaraan dan para pelaku, telah diserahkan ke Sat Resnarkoba Polres Demak untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” tutup Ririk. (*)