VIRALS.CO.ID – Permasalahan pembudidaya di daerah Desa Jambewangi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang adalah suhu yang cukup dingin.
Daerah tersebut tepat berada di bawah gunung merbabu. Suhu rendah menyebabkan nafsu makan dan imunitas ikan rentan terjadi penurunan.
Hal tersebut akan menimbulkan pertumbuhan lambat dan kematian pada ikan.
Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro 2023/2024, Purtino Rahmadhani memberikan salah satu alternatif yang dapat diberikan pada pakan ikan untuk mengatasi hal tersebut.
Probiotik diharapkan mampu meningkatkan nafsu makan dan imunitas ikan sehingga dapat tumbuh dengan baik dan menekan biaya pakan yang dikeluarkan.
Purtino mengadakan program “Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Probiotik Secara Mandiri” pada masyarakat Desa Jambewangi.

Kegiatan tersebut dilakukan pada 3 Agustus 2024 di salah satu pembudidaya ikan lele di Dusun Wates, Desa Jambewangi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.
Tujuan dari pelatihan tersebut adalah ikut serta dalam membantu mengatasi permasalahan pembudidaya sehingga dapat panen tepat waktu dan mendapatkan keuntungan setinggi-tingginya.
Pelatihan dilakukan mulai dari pemaparan materi hingga demonstras pembuatan probiotiki dari mahasiswa kepada pembudidaya.
Probiotik tersebut berasal dari mikroorganise atau bakteri baik bagi ikan yang dapat membantu di organ pencernaannya.
Mikroorganisme atau bakteri yang digunakan adalah jenis Lactobacillus yang didapatkan dari susu fermentasi.
Bahan yang digunakan cukup mudah untuk didapatkan seperti susu fermentasi, ragi, tepung dedak, molase, dan air yang keseluruhannya dicampur hingga merata. Proses fermentasi hingga siap digunakan akan berlangsung selama 14 hari.
Bukan sekedar pelatihan, Purtino Rahmadhani selaku mahasiswa juga melakukan pengontrolan probiotik hasil pelatihan terhadap pembudidaya supaya bakteri tetap bekerja dengan baik hingga siap digunakan.
Probiotik yang sudah siap digunakan diharapkan dapat mengatasi masalah yang disebutkan di atas dan juga berperan penting dalam beberapa hal.
Contohnya seperti pertumbuhan cepat, efisiensi pemanfaatan pakan, laju metabolisme ikan, dan lain sebagainya.
Pengaplikasiannya juga diberikan kepada pembudidaya yaitu dengan perbandingan 1:1 (50 g pakan : 50 ml probitoik.
Probiotik diaplikasikan dengan cara dicampurkan dengan pakan bisa dengan cara disemprotkan ataupun diaduk-aduk.
Pelatihan yang dilakukan oleh Purtino diterima dengan baik dan audiens sangat interaktif selama pelaksanaan pelatihan pembuatan probiotik ikan mandiri.
Pembudidaya juga sangat terkesan dalam pelatihan pembuatan probiotik ikan mandiri dan berharap mampu diaplikasikannya dengan baik. (*)