VIRALS.CO.ID – Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah di kantor KPU Jawa Tengah pada Selasa (27/8/2024) ini.
Pasangan tersebut mendaftarkan diri menjadi peserta Pilkada Jawa Tengah tepat pada hari pertama pembukaan pendaftaran.
Pasangan ini didukung oleh PDI Perjuangan, yang memperoleh 5.270.261 suara dalam pemilu sebelumnya.
PDI Perjuangan menjadi partai pertama yang mengajukan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah ke KPU Jawa Tengah, dengan pendaftaran yang dibuka dari tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, Andika Perkasa menyatakan bahwa ia sejalan dengan moto KPU Jawa Tengah untuk Pemilu 2024, yakni penyelenggaraan pilkada harus lebih baik dan lebih menyenangkan.
“Saya mulai belajar bahasa Jawa. Kami mengucapkan terima kasih dan percaya kepada seluruh penyelenggara Pilkada 2024, serta berkomitmen untuk mematuhi segala peraturan yang berlaku,” tambahnya.
Hendrar Prihadi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PDI Perjuangan atas kepercayaan yang diberikan.
Ia dan Andika berkomitmen untuk menjalankan semua aturan yang ada agar pemilu berjalan dengan lancar, aman, dan tertib.
“Dan insyaallah kita akan menang,” tutupnya.
Pakai Busana Kompak
Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi tampak serasi saat mereka mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah di KPU Jawa Tengah.
Mereka berdua mengenakan pakaian serupa, dengan atasan putih dan celana panjang hitam, serta didampingi istri masing-masing.
Andika mengungkapkan bahwa ia telah lama mengenal Hendrar Prihadi, bahkan sejak ia masih menjabat sebagai Panglima.
Pada saat itu, Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, baru saja dilantik sebagai Kepala LKPP.
“Saya dulu menemui Mas Hendi, ada tugas yang harus diselesaikan. Mas Hendi orangnya sangat rendah hati. Saat beliau dipercaya menjabat sebagai Kepala LKPP, pasti ada pertimbangan profesionalisme,” kata Andika.
Sebagai salah satu provinsi penopang pangan nasional, Jawa Tengah menjadi fokus utama pasangan Andika-Hendi dalam kampanye mereka.
Berbicara tentang proses pemilihan dirinya sebagai calon dalam kontestasi politik di Jateng, Andika mengaku bahwa semua keputusan berada di tangan DPP.
Ia sendiri baru mengetahui mendapat rekomendasi partai pada hari Senin kemarin saat pengumuman oleh Ketua Umum PDI Perjuangan.
“Saya tidak berusaha mencari tahu. Hingga Senin kemarin, ketika saya diundang, saya pun masih belum tahu. Hanya saat itulah baru diumumkan,” jelasnya.
Hendi menambahkan bahwa ia ingin segera berhenti dari jabatannya di LKPP untuk memastikan netralitasnya terjaga selama Pilkada Jateng ini berlangsung. (*)
