VIRALS.CO.ID – Ada banyak cara untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, salah satunya dengan mengadakan berbagai perlombaan dan kegiatan unik yang dapat menghibur masyarakat.
Hal inilah yang dilakukan oleh para pemuda di Desa Kepandean, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, yang mengadakan berbagai lomba dan aktivitas untuk memeriahkan HUT ke-79 RI.
Dari sekian banyak lomba yang digelar, ada satu yang menarik perhatian, yaitu lomba menangis.
Sunaryo, Ketua Panitia Kepandean Expo 2024 yang akrab disapa Aryo, menjelaskan bahwa tujuan diadakannya lomba menangis adalah untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda dan memberikan hiburan tersendiri bagi masyarakat.
Meskipun lomba ini bertema menangis, Aryo yakin bahwa acara ini akan mengundang tawa dan kebahagiaan bagi para penonton yang menyaksikan.
“Sistem penilaian untuk menentukan pemenang lomba didasarkan pada siapa yang bisa menangis paling lama dan dengan tangisan yang asli, bukan buatan. Ekspresi wajah, durasi, dan penghayatan saat menangis juga akan memberikan poin tambahan,” jelas Aryo saat diwawancarai pada Sabtu (10/8/2024).
Bagi masyarakat yang tertarik atau penasaran untuk mengikuti lomba menangis di Desa Kepandean, terdapat beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi.
Syarat utama adalah bahwa lomba ini terbuka untuk umum, sehingga siapa saja dapat berpartisipasi, tidak hanya warga Desa Kepandean, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal.
Selain itu, peserta lomba menangis harus perempuan dengan usia minimal 17 tahun.
Peserta juga harus mampu menangis dengan durasi lebih dari satu menit dan tangisan harus asli, bukan dibuat-buat.
Pendaftaran lomba menangis ini gratis, tanpa dipungut biaya apa pun.
“Lomba menangis dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa (13/8/2024) di Balai Desa Kepandean, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. Total hadiah yang disediakan untuk juara 1, 2, dan 3 adalah Rp 1 juta. Saat ini belum ada laporan mengenai jumlah peserta yang mendaftar, karena batas akhir pendaftarannya adalah Minggu (11/8/2024),” ungkap Aryo.
Ketika ditanya mengapa lomba menangis hanya diperuntukkan bagi perempuan, Aryo menjawab bahwa tidak ada alasan khusus untuk itu.
“Kenapa peserta lomba menangis hanya perempuan? Sebenarnya tidak ada alasan khusus. Kami hanya ingin acara ini lebih meriah dan unik untuk memperingati HUT RI tahun ini,” kata Aryo.
Aryo juga menambahkan bahwa pada malam pembukaan Kepandean Expo 2024 yang berlangsung pada Senin (12/8/2024), akan ditampilkan berbagai kesenian tradisional, lomba lari obor, dan pemutaran video dokumenter tentang profil Desa Kepandean sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat.
“Pada malam pembukaan Kepandean Expo 2024, kami juga akan menampilkan kesenian Kuda Lumping Citra Lestari dari Bapak Dairin, warga RT 01/RW 06, Desa Kepandean, serta pesta kembang api,” ujarnya.
Aryo menyebutkan bahwa rangkaian acara Semarak HUT ke-79 RI di Desa Kepandean, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal akan berlangsung dari tanggal 12 hingga 18 Agustus 2024.
Kegiatan ini dapat terlaksana berkat ide kreatif para pemuda desa, dukungan dari Pemerintah Desa Kepandean, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Karang Taruna, serta partisipasi warga setempat.
“Kami akan mengadakan berbagai kegiatan sepanjang tanggal 12-18 Agustus 2024. Selain lomba-lomba, kami juga akan mengadakan bazar UMKM, jalan santai, karnaval, pertunjukan seni tradisional, dan banyak lagi,” tutup Aryo. (*)