viral Regional

Viral Penipu Beraksi di Apotek Semarang, Demi Sebotol Obat Asma

×

Viral Penipu Beraksi di Apotek Semarang, Demi Sebotol Obat Asma

Share this article
Detik-detik penipu beraksi di apotek Semarang, hanya demi sebotol obat asma (dok. Polrestabes Semarang)

VIRALS.CO.ID – Seorang pria tak dikenal berani menipu penjaga apotek untuk memperoleh sebotol obat asma bermerek Ventolin Inhaler.

Peristiwa kejahatan itu diketahui terjadi di Apotek Dianti Farma, Jalan Lamper Tengah 9, Semarang Selatan, pada Jumat, 5 Juli 2024.

Penipuan ini menjadi viral di media sosial sehingga polisi tergerak untuk mendatangi apotek tersebut pada Senin, 8 Juli 2024.

Menurut Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, insiden bermula ketika seorang pria datang ke apotek Dianti Farma untuk membeli Ventolin Inhaler.

Dua karyawan apotek perempuan melayani pria tersebut dan mengambilkan obat yang dimaksud.

Obat yang dikemas dalam kotak kardus putih itu kemudian diserahkan kepada pria tersebut, yang pada saat yang sama menanyakan harganya.

Dalam sekejap, pria tersebut menukar obat baru dengan obat lama yang sudah disiapkannya sebelumnya.

Obat baru dimasukkan ke dalam kantong jaket kirinya, sementara obat palsu yang serupa tapi kosong diambil dari kantong jaket kanannya.

Penjaga apotek berinisial TNP (18) merasa curiga dan menanyakan keaslian obat Ventolin tersebut.

Namun, pria itu terus beralasan.

Setelah berdebat dengan penjaga apotek, pria itu kemudian keluar dari apotek.

Dari rekaman CCTV, terlihat pria tersebut meninggalkan apotek dengan mengendarai motor Vario 125 warna merah yang diparkir di pinggir jalan, bukan di area parkir apotek.

Meskipun mengalami kerugian sebesar Rp 165 ribu, pemilik apotek telah merelakan kejadian tersebut dan tidak ingin memperpanjang masalah.

“Pemilik apotek sudah mengikhlaskan kejadian tersebut dengan membuat surat pernyataan,” kata Kapolrestabes. (*)

Tips Menghindari Penipuan di Apotek:

  1. Perhatikan Gerak-gerik Pelanggan: Selalu waspada terhadap pelanggan yang bertingkah mencurigakan atau terburu-buru.
  2. Cek Ulang Obat yang Diserahkan: Selalu pastikan obat yang diserahkan kepada pelanggan adalah obat yang benar-benar diminta.
  3. Gunakan Sistem Pembayaran yang Aman: Gunakan metode pembayaran yang aman dan hindari transaksi tunai jika memungkinkan.
  4. Pasang Kamera CCTV: Pastikan kamera pengawas berfungsi dengan baik dan dapat merekam dengan jelas.
  5. Tingkatkan Kesadaran Karyawan: Berikan pelatihan kepada karyawan tentang cara mengenali dan menangani situasi penipuan.
  6. Verifikasi Identitas Pelanggan: Untuk obat-obatan tertentu, minta pelanggan menunjukkan identitas untuk memastikan keaslian pembelian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *