viral Pendidikan

Wuryantoro Zero Stunting: KKN Undip Libatkan Remaja Sebagai Agen Perubahan

Foto bersama remaja Kelurahan Wuryantoro, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. (dok KKN Undip)

VIRALS.CO.ID – Dalam upaya mendukung program Wuryantoro Zero Stunting, mahasiswa tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan sosialisasi sebagai program kerja multidisiplin mengenai pencegahan stunting di Kelurahan Wuryantoro, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Minggu (18/8/2024).

Program ini menyasar para remaja dengan harapan mereka dapat menjadi agen perubahan dalam keluarga dan komunitas mereka.

Kegiatan ini dihadiri puluhan remaja dari berbagai RW se-Kelurahan Wuryantoro, Sabtu, 3 Agustus 2024 .

Bertempat di pendopo kelurahan, acara ini dimulai dengan pemaparan mengenai dampak jangka panjang dan penyebab terjadinya stunting.

Materi sosialisasi disampaikan secara interaktif dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh para remaja.

Tim II KKN UNDIP yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu memberikan edukasi tentang bahaya stunting, yaitu kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis.

Mereka menekankan bahwa stunting bukan hanya masalah fisik, tetapi juga berpengaruh pada kemampuan kognitif dan produktivitas anak di masa depan.

Sosialisasi ini menyoroti peran remaja sebagai generasi penerus dalam mencegah stunting di lingkungan mereka, khususnya dengan memperhatikan pola konsumsi dan asupan gizi di rumah.

Selama acara, para peserta diajak untuk aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman mereka terkait dengan pola makan di keluarga masing-masing.

Tim KKN Undip juga memberikan contoh menu gizi seimbang yang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, mereka mempraktikkan cara memilih makanan sehat dan mengajak para remaja untuk lebih peduli terhadap asupan gizi anak-anak di sekitar mereka, termasuk adik atau sepupu yang masih dalam masa pertumbuhan.

Salah satu peserta, Nafi’ (24), menyampaikan kesan positifnya terhadap sosialisasi ini.

“Saya jadi lebih paham tentang pentingnya gizi yang baik, dan saya akan mencoba membantu keluarga saya untuk memilih makanan yang lebih sehat,” ujarnya.

Nafi’ juga menyatakan niatnya untuk menyebarkan informasi yang diperolehnya kepada teman-temannya.

Tim II KKN Undip saat sosialisasi sebagai program kerja multidisiplin mengenai pencegahan stunting di Kelurahan Wuryantoro, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri. (dok KKN Undip)

Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN Undip yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan, terutama stunting.

Lurah Wuryantoro, Sucipto menyampaikan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat Wuryantoro.

“Remaja adalah aset penting dalam masyarakat. Dengan pengetahuan yang mereka miliki, diharapkan mereka dapat menjadi penggerak perubahan, khususnya dalam upaya pencegahan stunting,” ungkapnya.

Program Wuryantoro Zero Stunting sendiri merupakan inisiatif pemerintah setempat untuk menekan angka stunting di wilayah tersebut, yang pada tahun-tahun sebelumnya masih tergolong tinggi.

Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi seperti Undip, program ini diharapkan dapat memberikan hasil yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

Dengan berakhirnya sosialisasi ini, diharapkan para remaja di Kelurahan Wuryantoro dapat lebih memahami dan mengaplikasikan pentingnya asupan gizi yang tepat dalam kehidupan sehari-hari, serta pentingnya mencegah stunting sejak dini.

Tim KKN Umdip juga berharap agar program serupa dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan bebas dari ancaman stunting. (*)

Exit mobile version