VIRALS.CO.ID – Nasib Kompol Iyus Ali Yusuf akhirnya terungkap setelah aksinya yang terekam mendorong seorang wanita hingga terjatuh dan merusak sound system dalam pengamanan unjuk rasa di Kota Tasikmalaya.
Peristiwa tersebut terjadi saat pelantikan anggota DPRD Kota Tasikmalaya pada Selasa (3/9/2024), di mana ratusan mahasiswa dan elemen masyarakat melakukan demonstrasi.
Aksi dorongan tersebut memicu reaksi keras dari masyarakat dan aktivis, serta memicu gelombang protes yang berujung pada desakan agar Kompol Iyus dicopot dari jabatannya.
Saat insiden terjadi, Kompol Iyus Ali Yusuf bertugas mengamankan demonstrasi di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya.
Namun, kericuhan yang terjadi selama unjuk rasa membuat emosi Kompol Iyus memuncak.
Dalam video yang viral di media sosial, ia terlihat mendorong seorang aktivis perempuan hingga terjatuh dan merusak peralatan sound system yang dibawa oleh massa aksi.
Video tersebut kemudian ditonton oleh lebih dari 900 ribu orang hingga Jumat (6/9/2024).
Aksi dorongan tersebut memicu kemarahan publik, terutama dari kelompok Exponen 96 yang menggelar protes di depan Mapolres Tasikmalaya Kota pada Rabu (4/9/2024).
Mereka menuntut agar Kompol Iyus dicopot dari jabatannya karena dinilai telah melakukan tindak kekerasan.
Orator dalam aksi tersebut mengingatkan agar kejadian kekerasan oleh aparat tidak terulang kembali seperti peristiwa di tahun 1996.
Minta Maaf
Kompol Iyus yang hadir di tengah massa, meminta maaf atas tindakannya dan menyatakan kesiapannya untuk menerima konsekuensi sesuai mekanisme di kepolisian.
Kompol Iyus Ali Yusuf mengaku ikhlas dan bersedia menyerahkan nasib jabatannya kepada pimpinan.
Ia menegaskan bahwa keputusan mengenai jabatannya akan mengikuti prosedur yang berlaku di institusi Polri.
Selain itu, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono, juga turut meminta maaf atas tindakan berlebihan yang dilakukan oleh anggotanya selama pengamanan aksi.
AKBP Joko mengakui adanya kekeliruan dalam penanganan massa dan siap dievaluasi oleh pimpinan.
Sebagai konsekuensi dari tindakannya, Kompol Iyus Ali Yusuf akhirnya dimutasi dari jabatannya sebagai Komandan Batalyon (Danyon) D Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat.
Ia kini dipindahkan menjadi Pamen Satbrimob Polda Jabar, sementara posisinya sebagai Danyon digantikan oleh Kompol Fajar Cahyono yang sebelumnya menjabat sebagai Danden Gegana Satbrimob Polda Jabar.
Mutasi tersebut merupakan langkah tegas yang diambil oleh institusi Polri sebagai respons atas kejadian yang melibatkan Kompol Iyus.
Sosok Kompol Iyus
Kompol Iyus Ali Yusuf sendiri telah menjabat sebagai Komandan Batalyon selama lebih dari dua tahun, sejak dikukuhkan di Mako Brimob Batalyon C Cirebon pada 19 Februari 2022.
Selama masa jabatannya, ia banyak terlibat dalam tugas pengamanan wilayah, terutama dalam menangani situasi-situasi yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.
Namun, insiden dalam demonstrasi ini menjadi titik balik bagi kariernya di kepolisian.
Proses mutasi Kompol Iyus merupakan salah satu bentuk akuntabilitas Polri dalam menanggapi insiden yang melibatkan anggotanya.
Institusi kepolisian terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik serta menjaga kepercayaan masyarakat, dengan memastikan tindakan berlebihan oleh aparat tidak dibiarkan tanpa sanksi yang jelas.
Dengan mutasi ini, diharapkan masyarakat dapat kembali mempercayai kinerja Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban. (*)