viral Pendidikan

Inovasi Mahasiswa KKN Undip: Onigiri Lele Gempur Stunting di Desa Bendosari

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip) sosialisai gizi buruk kepada Ibu Balita Desa Bendosari, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah. (dok KKN Undip)

VIRALS.CO.ID – Dalam upaya menanggulangi masalah gizi buruk dan meningkatkan konsumsi ikan di kalangan anak-anak, Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro (Undip) berkolaborasi dengan Posyandu Melati 1 untuk menyelenggarakan program GENZI “Generasi Sehat dan Bergizi dengan Gemar Makan Ikan (Gemarikan)” di Desa Bendosari, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Program edukatif yang digagas Rosidah Ardhia Basyira ini berfokus pada anak-anak dan ibu balita di wilayah tersebut, pada hari Rabu (7/8/2024).

Kegiatan dimulai dengan sosialisasi mengenai gizi buruk, mencakup pemahaman tentang apa itu gizi buruk, penyebabnya, dampak negatifnya, serta cara-cara pencegahannya.

“Sosialisasi ini diikuti dengan pembagian leaflet kepada ibu balita, yang berisi edukasi tentang pentingnya pencegahan gizi buruk dan cara-cara berinovasi dengan olahan ikan agar anak-anak lebih tertarik untuk mengonsumsinya, kata Rosidah, dalam keterangannya, Senin (19/8/2024).

Program Gemarikan bertujuan untuk meningkatkan minat anak-anak dalam mengonsumsi ikan, dengan harapan dapat mencegah gizi buruk yang masih menjadi masalah di Desa Bendosari.

Salah satu inovasi dalam program ini adalah memperkenalkan berbagai olahan ikan yang menarik, seperti Onigiri dari lele.

Onigiri lele merupakan sebuah modifikasi hidangan ikan kaya gizi yang diharapkan dapat menarik anak-anak untuk lebih sering untuk mengonsumsi ikan.

Meskipun Posyandu Melati 1 Desa Bendosari aktif melakukan berbagai kegiatan untuk mencegah stunting, seperti program edukasi bagi ibu hamil namun masih ada beberapa anak di desa tersebut yang terdeteksi mengalami stunting.

“Kurangnya kesadaran sebagian ibu hamil akan pentingnya pencegahan stunting menjadi salah satu penyebab terjadinya kondisi ini,” jelas dia.

Program GENZI ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi inovatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya konsumsi ikan dalam mencegah gizi buruk dan stunting pada anak-anak.

Dengan dukungan dari Posyandu dan partisipasi aktif masyarakat, Desa Bendosari berkomitmen untuk menciptakan generasi yang sehat dan bergizi melalui program ini.

Keberhasilan program ini akan diukur melalui peningkatan konsumsi ikan di kalangan anak-anak dan penurunan angka gizi buruk di desa tersebut.

“Harapannya, program ini dapat menjadi model yang dapat diadopsi oleh desa-desa lain dalam upaya memerangi gizi buruk dan stunting di Indonesia,” ujar dia. (*)

Exit mobile version