viral Sport

Kepulangan Heroik: 3 Atlet Woodball Jateng Bawa Pulang Emas dari Kejuaraan Dunia

Penjemputan kepulangan tiga atlet woodball Jawa Tengah yang kembali dari panggilan Timnas Indonesia di ajang 9th World Cup Woodball Championship. (istimewa)

VIRALS.CO.ID – Kepulangan tiga atlet woodball asal Jawa Tengah yang tergabung dalam Tim Nasional Woodball di ajang 9th World Cup Woodball Championship 2024 di Shangyu, China, dari tanggal 14-21 Oktober 2024, disambut hangat jajaran pejabat Disporapar dan pengurus KONI Jateng.

Ketiga atlet tersebut, yakni Susila Marga Nugraha, Untung Ariska, dan Surya Aditya, bersama pelatih mereka, Kriswantoro, tiba di Bandara Ahmad Yani, Semarang, pada Rabu sore, 23 Oktober 2024.

Mereka pulang dengan membawa kebanggaan, setelah berhasil meraih dua medali emas (kategori men single stroke dan men team stroke) serta dua medali perak (kategori men single stroke dan double mix stroke) untuk kontingen Indonesia.

Dalam penyambutan ini, hadir beberapa pejabat penting seperti Agung Hariyadi, Kepala Disporapar yang juga menjabat sebagai Pjs Bupati Pemalang, serta Kabid Keolahragaan Suci Baskorowati.

Mereka didampingi Wakil Ketua Umum II KONI, Soedjatmiko, Kabid Sport Tourism Irwan P Cahyono, Wakabid Kesejahteraan Pelaku Olahraga Dustamat Jayawiguna, dan Wakabid MSDD Madi.

Selain itu, Ketua Umum Pengprov IWbA Jateng, Ardhana Arifianto, dan Sekretaris Umum Siswo Abadi juga turut hadir bersama pengurus lainnya.

Agung Hariyadi, atas nama pemerintah provinsi, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada para atlet serta pelatih yang telah mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional.

Ia menyoroti pencapaian ini sebagai kelanjutan dari prestasi di PON 2024, di mana cabang olahraga woodball menjadi juara umum dengan meraih tiga medali emas, melebihi target satu emas yang dicanangkan.

“Kami sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada para atlet, pelatih, dan pengurus cabang olahraga woodball yang telah bekerja keras sehingga menghasilkan prestasi dunia yang membanggakan,” kata Agung.

Agung berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi daerah lain untuk mengembangkan cabang olahraga woodball, mengingat biayanya yang tidak terlalu besar dan masih banyaknya lahan yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan lapangan woodball.

Ia juga menekankan bahwa cabang olahraga ini memiliki potensi besar jika diperkenalkan di kalangan pelajar, dan pemerintah siap memberikan dukungan penuh.

Rencana pengenalan woodball di sekolah-sekolah formal seperti SD, SMP, dan SMA juga menjadi sorotan Agung, mengingat para juara dunia ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda.

Wakil Ketua Umum II KONI Jateng, Soedjatmiko, menyampaikan harapannya agar prestasi luar biasa ini dapat dipertahankan hingga PON 2028 di NTT dan NTB.

Ia menekankan pentingnya kesinambungan pembinaan untuk menjaga keberhasilan, yang menurutnya telah terbukti efektif pada PON sebelumnya.

Ketua Pengprov IWbA Jateng, Ardhana Arifianto, juga mengucapkan apresiasi kepada para atlet yang telah berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia, dan mengungkapkan bahwa atlet-atlet ini akan kembali berkompetisi di Taiwan Open pada akhir November.

Ia juga menyampaikan kabar bahwa woodball akan dipertandingkan di SEA Games.

Ardhana menambahkan bahwa meskipun masih terdapat keterbatasan fasilitas seperti lapangan, cabang olahraga woodball sudah mulai diperkenalkan di sekolah-sekolah dan pernah dipertandingkan sebagai eksibisi di Popda Jateng.

Ia berharap pengembangan woodball dapat terus didukung agar lebih banyak siswa yang tertarik dan terlibat dalam olahraga ini. (*)

Exit mobile version