viral Pendidikan

Mahasiswa Undip Beri Solusi Hijau, Dusun Drajad Kini Punya Bank Sampah

Tim II KKN Universitas Diponegoro 2023/2024 dalam program pengelolaan bank sampah di Dusun Drajad, Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. (dok KKN Undip)

VIRALS.CO.ID – Dalam upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan, TIM Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) menginisiasi program pengelolaan bank sampah di Dusun Drajad, Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten.

Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik, sekaligus mengubah budaya membakar sampah pada masyarakat sekitar.

Sampah telah menjadi masalah lingkungan yang krusial di Indonesia, termasuk di Dusun Drajad, Desa Krakitan ini.

Berdasarkan observasi lapangan dan informasi dari warga sekitar, pengelolaan sampah di lingkungan tersebut belum optimal.

Belum adanya tempat penyetoran serta penjemputan sampah mengakibatkan warga Desa Krakitan harus membakar sampah yang telah diproduksi.

TIM II KKN Universitas Diponegoro 2023/2024 dalam program pengelolaan bank sampah di Dusun Drajad, Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. (dok KKN Undip)

Oleh karena itu,  Mahasiswa KKN Undip menilai bahwa hal tersebut harus diperbaiki untuk keberlanjutan lingkungan mengingat Desa Krakitan merupakan desa yang memiliki kawasan hutan yang seharusnya dipelihara.

Sebagai langkah awal, Mahasiswa KKN Undip melakukan penyediaan tempat sampah dengan menggunakan 4 drum berukuran 150 L untuk dijadikan tong sampah organik dan anorganik serta bekerjasama dengan pihak TPA untuk rutin mengangkut sampah di lokasi bank sampah.

Mahasiswa KKN juga mengadakan kegiatan penyuluhan bagi masyarakat sekitar untuk memberikan pemahaman dasar mengenai perbedaan jenis sampah serta mengajak masyarakat  untuk menghilangkan kebiasaan membakar sampah melalui infografis dan poster menarik.

“Dengan adanya bank sampah, saya berharap program ini dapat membantu masyarakat sekitar untuk mengurangi kebiasaan membakar sampah serta dapat memilah sampah berdasarkan jenisnya sesuai dengan tong sampah yang telah disediakan. Semoga program ini kedepannya dapat kami kembangkan lagi dan dapat menjadi program yang berkelanjutan,” ujar Shodiq, selaku ketua RT setempat.

Sejak program ini diluncurkan, partisipasi warga Dusun Drajad dalam mengelola sampah meningkat secara signifikan.

Kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan juga semakin tinggi. Sampah yang sebelumnya dibakar dan ditimbun kini dapat dikelola dengan baik sebagaimana mestinya.

Meskipun program ini telah berjalan dengan baik, TIM KKN Undip menghadapi tantangan dalam hal keterbatasan fasilitas dan sumber daya.

Oleh karena itu, Tim KKN Undip berharap adanya dukungan dari pihak pemerintah desa untuk memperluas jangkauan program ini.

Tim KKN UNDIP juga berharap agar program bank sampah ini dapat terus berjalan dan menjadi model bagi desa-desa lain dalam upaya pelestarian lingkungan.

Inisiatif TIM KKN Undip dalam pengelolaan bank sampah di Dusun Drajad, Desa Krakitan merupakan langkah kecil yang memberikan dampak besar bagi lingkungan dan masyarakat.

Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah akan terus meningkat, dan Desa Krakitan dapat menjadi contoh dalam upaya menjaga lingkungan untuk masa depan yang lebih hijau. (*)

Exit mobile version