viral Regional

Misteri Kematian di SPBU Pati: Dikira Tidur, Sopir Tak Sadar Kernetnya Meninggal Selama 12 Jam

Kernet asal Bojonegoro, bernama Muhammad Rifai (40), meninggal di dalam bak truk yang terparkir di SPBU Panggungroyom, Jalan Raya Pati-Tayu, Wedarijaksa, Pati, Selasa (10/9/2024) pukul 09.30 WIB pagi. (Dok. Polsek Wedarijaksa)

VIRALS.CO.ID – Seorang pria ditemukan tewas dalam bak truk yang terparkir di area SPBU Panggungroyom, Jalan Raya Pati-Tayu, Wedarijaksa, Kabupaten Pati, pada Selasa (10/9/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.

Pria tersebut diketahui bernama Muhammad Rifai atau akrab disapa Mamat, berusia 40 tahun.

Ia berasal dari Dusun Merbong, Desa Payaman, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Korban ditemukan di dalam bak truk dengan nomor polisi K 1398 KS.

Kapolsek Wedarijaksa, AKP Suntoro, menjelaskan bahwa korban adalah kernet atau asisten sopir truk.

Berdasarkan perkiraan, Mamat sudah meninggal dunia lebih dari 12 jam sebelum saksi menyadari keadaannya.

“Saksi, yaitu sopir truk bernama Ahmad Yulianto (40), yang merupakan warga Tangerang Selatan, tiba di SPBU Panggungroyom untuk beristirahat sembari menunggu muatan. Mereka parkir di lokasi sejak Minggu (8/9/2024) sekitar pukul 05.30 WIB hingga Selasa (10/8/2024),” ujar AKP Suntoro dalam keterangannya.

Ahmad terakhir kali berkomunikasi dengan Mamat pada Senin malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Setelah itu, Ahmad tidur dan bangun pada pukul 00.20 WIB untuk melaksanakan salat tahajud, lalu kembali tidur.

“Ahmad sempat bangun kembali sekitar pukul 04.00 WIB untuk salat subuh dan melihat Mamat masih berbaring santai di dalam truk,” lanjut Suntoro.

Usai salat, Ahmad kembali ke truk dan bersantai sambil menggunakan ponselnya.

Sekitar pukul 07.00 WIB, ia memutuskan untuk mengambil aki dari dalam truk dan memasangnya, kemudian memanaskan mesin kendaraan.

Saat itu, Ahmad mengira Mamat masih tidur.

Ahmad kemudian membeli sarapan dan bersantai di Masjid Panggungroyom.

Setelah kembali, Ahmad mencoba membangunkan Mamat karena waktu sudah siang, namun korban tidak merespons.

Setelah memeriksa pernapasannya, Ahmad menyadari bahwa Mamat sudah tidak bernapas.

Jenazah Mamat kemudian dibawa ke RSUD RAA Soewondo Pati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis guna mengetahui penyebab kematiannya. (*)

Exit mobile version