Hingga Kamis (5/9/2024), kontingen Jawa Tengah masih belum berhasil memperoleh medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Sampai sore hari, Jawa Tengah baru mengantongi dua medali perak dan empat medali perunggu, menempatkan mereka di peringkat 11 klasemen sementara.
Ketua Umum KONI Jawa Tengah, Bona Ventura Sulistiana, menyatakan bahwa belum adanya raihan medali emas ini disebabkan oleh beberapa faktor.
Menurutnya, cabang olahraga yang diikutsertakan sebelum pembukaan resmi PON XXI Aceh-Sumut pada 9 September mendatang adalah cabang-cabang non-unggulan, sehingga persaingan lebih sulit.
Bona menyampaikan keyakinannya bahwa begitu atlet unggulan dari Jawa Tengah mulai bertanding, potensi medali emas akan meningkat.
“Kami sadari bahwa di hari-hari awal ini, kami menurunkan atlet dari cabang-cabang non-unggulan, sehingga wajar jika persaingan untuk medali emas menjadi sulit. Namun, kami berharap ketika atlet unggulan bertanding, mereka mampu mempersembahkan medali emas bagi Jawa Tengah,” jelasnya.
Selain itu, Bona menyoroti tekanan tinggi yang dialami atlet di arena PON, yang dapat mempengaruhi mental dan performa mereka.
Oleh karena itu, ia mendorong semua pihak untuk tetap fokus dan memberikan semangat tempur yang maksimal.
Harapannya, para atlet Jawa Tengah bisa tampil optimal dan meraih prestasi yang membanggakan di ajang PON ini.