viral Regional

Cuaca Tak Lagi Misteri, Nelayan Pekalongan Kini Punya Ramalan Jitu Tingkatkan Hasil Ikan

Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang menggelar sekolah lapang cuaca nelayan (SLCN), di ruang Jlamprang, Sekretariat Daerah (Setda) Kota Pekalongan, Minggu (25/8/2024). (Dok Kominfo Kota Pekalongan)

VIRALS.CO.ID – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat, khususnya para nelayan, terkait informasi cuaca dan iklim maritim, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang mengadakan kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di Ruang Jlamprang, Sekretariat Daerah (Setda) Kota Pekalongan.

Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, mengapresiasi upaya BMKG dan seluruh pihak terkait yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan SLCN di Kota Pekalongan.

“Kegiatan SLCN ini berlangsung selama satu hari dengan menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten. Yang paling penting, di era digital ini, BMKG telah menjawab tantangan dalam penyampaian informasi cuaca kepada para nelayan melalui aplikasi INAWIS,” ujar Sekda Kota Pekalongan Nur Priyantomo pada Minggu (25/8/2024).

Ia menjelaskan bahwa aplikasi INAWIS akan sangat membantu nelayan dalam mencari dan menangkap ikan, karena aplikasi ini menyediakan informasi lengkap mengenai ketinggian gelombang, kondisi cuaca, serta lokasi keberadaan ikan.

Dengan adanya aplikasi ini, nelayan diharapkan dapat menghemat waktu dan perbekalan yang mereka bawa.

“Kami berharap melalui aplikasi ini, nelayan bisa mendapatkan hasil tangkapan yang optimal, sehingga perekonomian di Kota Pekalongan dapat semakin meningkat,” tambahnya.

Dengan bimbingan dari narasumber BMKG, diharapkan para nelayan dapat menerapkan pengetahuan ini sehingga mampu mengembalikan kejayaan sektor perikanan yang sempat mengalami penurunan.

Sekda Nur juga berharap bahwa rencana pembangunan jembatan onshore dan kegiatan SLCN yang dilakukan oleh BMKG dapat bersinergi dengan baik, sehingga mendukung kesejahteraan para nelayan.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II, Hartanto, menjelaskan bahwa materi yang disampaikan dalam SLCN ini bertujuan agar nelayan dapat menggunakan dan mengaplikasikan informasi cuaca maritim dengan baik.

Hal ini penting agar nelayan dapat melakukan aktivitas di laut dengan aman dan memperoleh hasil yang maksimal.

Ia menambahkan, dengan kondisi cuaca yang seringkali tidak menentu, sangat penting bagi nelayan untuk selalu mengikuti informasi terkini dari BMKG.

“Dengan dukungan teknologi, kami dapat menyampaikan informasi tersebut secara cepat dan akurat kepada masyarakat,” ujarnya.

“Harapan kami, nelayan di Kota Pekalongan dapat bekerja dengan lebih aman dan sejahtera,” tutupnya. (*)

Exit mobile version