viral Regional

Infrastruktur Melesat, Pendidikan Merata, IPM Pekalongan Terus Meningkat

Jembatan pelangi yang diresmikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Kalijambe, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. (istimewa)

VIRALS.CO.ID – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pekalongan telah menunjukkan peningkatan signifikan selama tiga tahun terakhir di bawah kepemimpinan Bupati Fadia Arafiq.

Peningkatan ini menjadi hadiah berharga dalam perayaan Hari Jadi Kabupaten Pekalongan pada 25 Agustus 2024.

Salah satu program unggulan di bidang pendidikan adalah “Kudu Sekolah,” yang melibatkan masyarakat secara aktif.

Program ini terus ditingkatkan seiring dengan upaya memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan serta meningkatkan mutu pembelajaran.

Pemerintah Kabupaten Pekalongan juga mendapat apresiasi dari Kemendikbud atas upaya mereka dalam memajukan platform merdeka belajar, menjadikannya sebagai model percontohan.

Selain itu, Pemkab Pekalongan terus memperbaiki fasilitas pendidikan, termasuk penambahan Ruang Kelas Baru (RKB), terutama untuk menggantikan kelas yang mengalami kerusakan.

Pemkab juga menyediakan seragam sekolah bagi siswa kurang mampu, memastikan semua anak dapat menikmati pendidikan yang layak.

“Dukungan terhadap bidang pendidikan ini juga berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia, terutama dalam indikator lama sekolah dan harapan lama sekolah yang mencapai 12 tahun,” ungkap Bupati Fadia Arafiq pada Sabtu (24/8/2024).

Di bidang infrastruktur, perbaikan jalan menjadi salah satu fokus utama kepemimpinan Bupati Fadia Arafiq.

Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas dan panjang jalan yang telah diperbaiki.

Pembangunan infrastruktur ini meliputi wilayah kota, pesisir, hingga pegunungan seperti Kecamatan Petungkriono, Kandangserang, Paninggaran, dan Lebakbarang.

Selama tahun 2022-2023, sebanyak 89 ruas jalan telah diperbaiki, mencakup 47 ruas jalan kabupaten dan 42 ruas jalan poros.

Pada tahun anggaran 2023, Pemkab Pekalongan memperbaiki 16 ruas jalan kabupaten dan 13 ruas jalan poros.

Secara total, 89 ruas jalan tersebut memiliki panjang 76,662 kilometer, dengan biaya sekitar Rp 100,6 miliar.

Selain jalan, perbaikan infrastruktur juga meliputi rehabilitasi jembatan rusak.

Pada tahun 2023, tiga jembatan telah diperbaiki dengan anggaran sebesar Rp 3,6 miliar.

Di tahun 2024, sektor infrastruktur masih menjadi prioritas dengan rencana perbaikan 57 ruas jalan, termasuk 32 ruas jalan kabupaten dan 25 ruas jalan poros, serta empat jembatan dengan anggaran sekitar Rp 57 miliar. (*)

Exit mobile version