banner 468x60
viral Sport

PB Peparnas XVII Solo 2024 Utamakan Gizi Seimbang Bagi Atlet Difabel

Atlet Peparnas XVII sedang mengambil makanan di Solia Zigna Kampung Batik Laweyan Kota Solo. (dokumentasi PB Peparnas XVII)
banner 468x60

VIRALS.CO.ID – Panitia Besar (PB) Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 memastikan pemenuhan nutrisi yang seimbang dalam penyediaan makanan bagi para atlet selama acara olahraga disabilitas ini, yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 13 Oktober 2024.

Kebutuhan nutrisi bagi para atlet menjadi prioritas utama untuk menjaga kinerja mereka sepanjang kompetisi.

banner 300x600

Dalam dunia olahraga modern, nutrisi yang tepat memainkan peran penting dalam menjaga kebugaran serta meningkatkan performa atlet.

Oleh sebab itu, PB Peparnas XVII berkomitmen menyediakan konsumsi dengan gizi yang seimbang selama acara yang diselenggarakan di Kota Solo ini.

Salah satu pihak yang bertanggung jawab dalam pemenuhan kebutuhan gizi atlet adalah Solia Zigna Kampung Batik Laweyan, yang menyediakan tempat menginap serta makanan untuk atlet cabang anggar kursi roda.

Para atlet yang akan bertanding dalam cabang ini sudah tiba di Solia Zigna pada Selasa (1/10/2024).

Rachman, salah satu atlet anggar kursi roda dari kontingen Riau, menyampaikan apresiasinya terhadap fasilitas yang diterima.

“Saya sangat berterima kasih atas fasilitas yang telah disediakan oleh PB Peparnas XVII di Solo. Akomodasi yang disediakan, terutama penginapan, sudah sesuai dengan kebutuhan kami,” ungkap Rachman.

Executive Secretary & Public Relation dari Solia Zigna Kampung Batik Laweyan, Yuke Anastasia, menuturkan bahwa penyediaan makanan telah ditetapkan bersama dengan tim ahli gizi dari PB Peparnas XVII.

“Kami bekerja sama dengan ahli gizi yang bertugas memantau menu yang disajikan. Setiap menu sudah disesuaikan dengan kebutuhan gizi atlet, termasuk keseimbangan antara protein, karbohidrat, dan buah-buahan,” jelasnya.

Ahli gizi Farah Aulia Rahma menambahkan, penting bagi para atlet untuk menerima makanan yang lengkap gizinya, termasuk karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

“Ketika menyajikan makanan bagi atlet, komponen gizinya harus lengkap. Karbohidrat bisa dari nasi, protein dari lauk hewani maupun nabati, serta vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan,” terangnya.

Farah juga menekankan pentingnya metode pengolahan makanan yang tidak mengganggu sistem pencernaan para atlet, terutama karena banyak dari mereka yang mungkin merasa tegang sebelum bertanding.

Makanan yang mengandung santan kental, pedas, atau berminyak berlebihan harus dihindari.

Selain komposisi gizi, Farah menekankan bahwa frekuensi penyajian makanan juga harus diperhatikan.

Makanan berat harus disajikan pada pagi, siang, dan malam hari, serta snack diberikan sebelum pertandingan.

“Dengan memperhatikan frekuensi pemberian makanan, kebutuhan gizi para atlet akan terpenuhi secara optimal,” tutupnya. (*)

Exit mobile version