VIRALS.CO.ID – Tim binaraga Jawa Tengah yang dipersiapkan untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024 terus mengintensifkan latihan mereka untuk menghadapi multievent empat tahunan tersebut.
Jawa Tengah akan mengirimkan enam atlet binaraganya yang terbaik untuk berlaga di PON XXI.
Mereka adalah Eko Suryono di kelas 85 kg+, Sangsang di kelas 80 kg, Taat Pribadi di kelas 75 kg, Satio dan Immanuel Komet di kelas Men’s sport, serta Handono di kelas Men’s physique.
Target tim binaraga Jawa Tengah di PON 2024 adalah meraih dua medali emas.
Kelas Men’s sport dan binaraga kelas 80 kg menjadi fokus utama untuk merebut medali emas.
Untuk mencapai tujuan ini, para atlet menjalani latihan ketat setiap hari guna menjaga kondisi fisik dan tampilan otot mereka tetap optimal.
Ketua Pengprov Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Jawa Tengah, Menthin Gunarto, mengungkapkan bahwa tim binaraga Jawa Tengah sudah hampir siap sepenuhnya untuk bertanding.
Ia menilai persiapan tim sudah mencapai 75 persen, dan mereka akan berangkat ke Medan bulan depan.
“Persiapan sudah sangat matang, mencapai 75 persen. Program latihan dilakukan setiap hari hingga hari H nanti. Kami optimis bisa mencapai target dua emas karena saat Pra PON kemarin, tim binaraga Jawa Tengah berhasil meraih satu emas, dua perak, dan dua perunggu,” ujar Menthin pada Selasa (20/8).
Terkait pesaing berat, Menthin menyebutkan bahwa Kalimantan Timur dan Jawa Timur adalah dua daerah yang berpotensi menjadi lawan kuat bagi tim Jawa Tengah di PON 2024.
Menanggapi isu doping, Menthin memastikan bahwa tim binaraga Jawa Tengah tidak khawatir.
Ia yakin bahwa timnya bersih dari penggunaan zat terlarang tersebut.
Sebagai catatan, cabang olahraga binaraga sempat menjadi perdebatan karena beberapa atlet terjerat kasus doping saat PON Papua.
Namun, setelah melalui berbagai pertimbangan, cabang olahraga binaraga tetap dipertandingkan dengan persyaratan yang lebih ketat.
“Tim Jawa Tengah bebas dari doping, kami aman. Doping biasanya terjadi pada atlet yang menggunakan suntikan dan injeksi. Tim kami hanya menggunakan suplemen khusus,” tegasnya.
Meskipun begitu, Menthin juga mengungkapkan adanya kendala non teknis selama persiapan PON 2024, salah satunya adalah tingginya biaya suplemen khusus yang mencapai Rp10 juta per bulan per atlet.
Namun demikian, Menthin memastikan bahwa tim binaraga Jawa Tengah siap memberikan yang terbaik.
“Harapannya, meskipun dengan segala keterbatasan, kami tetap dapat bertanggung jawab dan berjuang maksimal untuk meraih medali emas bagi Jawa Tengah,” pungkasnya. (*)