VIRALS.CO.ID – Sebanyak empat petinju dari Jawa Tengah yang tengah mengikuti Pelatda PON diberangkatkan ke Denpasar, Bali untuk menjalani try out pada Selasa (9/7/2024).
Try out ini merupakan bagian dari persiapan mereka untuk menghadapi PON XXI di Aceh-Sumut pada September 2024.
Keempat petinju yang akan mengikuti latih tanding di Bali adalah Silvania Putri Ayu Nurrohmah (kelas 54 kg), Ahmad Irfan (57 kg), Ari Marsiana (66 kg), dan Burhanudin Aduraf (75 kg).
Mereka didampingi Manajer Pelatda Danang Adhi Kusumo, serta pelatih Puspa Aprilia dan Agus Triyono.
Tim tinju Pelatda PON dilepas oleh pengurus Pengprov Pertina Jateng dari Sasana Schreuder Salatiga pada Senin, 8 Juli 2024.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum II Pertina Soedjatmiko, Ketua Harian Sudarsono, Bendahara Didik SP, Komisi Organisasi Parlindungan Manik, dan Humas Wisnu Aji.
Dalam sambutannya, Soedjatmiko mengingatkan para petinju untuk tetap fokus selama Pelatda agar bisa meraih kesuksesan.
Ia menekankan tiga syarat untuk sukses yaitu kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas.
“Kerja keraslah selama sembilan menit di atas ring. Sembilan menit ini akan menentukan masa depan kalian. Kerja keras kalian akan dihargai, dan KONI telah mengusulkan ke pemerintah provinsi agar peraih medali emas PON mendapatkan tali asih sebesar Rp 250 juta,” ujar Soedjatmiko, yang juga Wakil Ketua Umum II KONI Jateng.
Terkait latih tanding di Bali, Soedjatmiko meminta para petinju untuk memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin.
Ia berharap Ari Marsiana dan kawan-kawan dapat meningkatkan kemampuan mereka agar siap bertanding di PON.
“Pesan saya, hindari cedera karena waktu menuju PON tinggal dua bulan lagi.
Manfaatkan try out ini untuk mengukur kemampuan, melatih konsentrasi, mengasah otak, dan menguatkan mental untuk pertempuran sesungguhnya yaitu PON.
Tinju memiliki faktor keberuntungan yang besar, jadi siapa yang rajin berlatih akan berhasil,” tambah dosen FIK Unnes itu.
Ketua Harian Sudarsono juga berharap latih tanding ini dapat membantu para atlet mengukur diri dan memberikan bahan evaluasi kepada tim pelatih mengenai kondisi mereka.
Ia yakin keempat petinju yang dikirim ke Denpasar memiliki peluang yang sama untuk meraih prestasi terbaik di PON.
Manajer Pelatda, Danang Adhi, mengatakan bahwa pihaknya merencanakan dua kali try out pada bulan ini. Selain di Denpasar pada 9-15 Juli 2024, mereka juga akan mengadakan try out di Banten pada akhir Juli.
“Kami ingin memberikan pengalaman kepada para petinju agar mereka terbiasa dengan suasana pertandingan. Tujuannya adalah agar mereka benar-benar siap dan matang saat PON nanti,” tandasnya.
Pelatih Puspa Aprilia menyatakan bahwa program latih tanding ke Denpasar adalah undangan dari Pertina Bali.
Selain berlatih dengan petinju Pelatda PON Bali, akan hadir juga petinju dari Sulawesi Utara.
Latih tanding ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para atlet.
Sejak bergabung dalam Pelatda pada April lalu, performa para petinju tetap prima.
Berdasarkan pengukuran VO2 Max, kebugaran dan ketahanan jantung paru mereka masih bagus dan siap untuk bertarung dalam tiga ronde.
“Latih tanding ini penting bagi kami, terutama untuk Burhanudin yang harus terbiasa dengan lawan yang sepadan. Kami akan menggenjot mereka dengan serangkaian sparing yang menantang,” pungkas mantan pelatih Pelatnas SEA Games 2023 itu. (*)